Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum memiliki waktu untuk bertemu dengan utusan capres nomor urut 01 Jokowi dalam waktu dekat. Prabowo masih sibuk kawal suara di Pemilu 2019.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo belum bisa menerima undangan pertemuan dengan utusan Jokowi yang disebut-sebut adalah Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan untuk bersilaturahmi.
"Beliau belum ada rencana untuk menemui utusan Pak Jokowi siapapun itu. Enggak ada mikirin terima Pak Luhut, terima Pak Jokowi, terima Pak Maruf Amin, enggak, enggak ada yang mikirin itu," kata Dahnil di kediaman cawapres Sandiaga Uno, Jalan Pulombangkeng 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).
Dahnil mengungkapkan, saat ini Prabowo masih sibuk mengawal data dari relawan dan saksi BPN selama pemungutan suara dan formulir C1 serta mendata adanya dugaan kecurangan pemilu.
"Pak Prabowo fokus hari ini untuk mengawal C1 dan memberikan semangat kepada seluruh relawan, seluruh kader partai untuk fokus ngumpulin C1," ucapnya.
"Kami sekarang sedang fokus juga menginventarisir laporan kecurangan, karena bagi kami ini ada ancaman serius bagi demokrasi kita, ini ada kecurangan yang TSM, Terstruktur-Sistematik-Masif, melibatkan banyak pihak, oknum aparat dan sebagainya," kata Dahnil menambahkan.
Sebelumnya Direktur Media dan Komunikasi BPN Hashim Djojohadikusumo menyebut, pertemuan Luhut dan Prabowo akan digelar pada Minggu (21/4) ini. Pertemuan itu akan dilakukan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Namun hingga sore tadi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terpantau sepi dari aktivitas. Tidak ada tanda-tanda akan dilangsungkannya pertemuan.
Baca Juga: Klaim Menang Pilpres, Ade Armando Akan Laporkan Prabowo ke Bareskrim Besok
Berita Terkait
-
Moeldoko Perlihatkan War Room Jokowi - Ma'ruf untuk Rekapitulasi Suara
-
Jumlah Suara Membengkak, Bawaslu Temukan Kesalahan Hitung Pileg di Dua TPS
-
Forum Rektor Indonesia Minta Peserta Pemilu 2019 Jaga Suasana Kondusif
-
Sudah Membaik, Sandiaga Akan Ucapkan Terima Kasih ke Pendukung Besok
-
Percaya Quick Count, Saykoji Yakin Jokowi Menang
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung