Suara.com - Sebuah rekaman video warga mengembalikan bantuan dari seorang calon legislatif beredar di dunia maya. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore, Maluku Utara.
Video tersebut diunggah oleh warganet pengguna akun jejaring sosial Twitter, @FachrizalH, Sabtu (20/4/2019) pukul 12.02 waktu setempat. Sontak, rekaman video itu langsung viral.
Dalam cuitannya, akun @FachrizalH menyebutkan sosok yang memberikan bantuan yakni caleg DPR RI dari Partai Nasdem berupa karpet masjid dan jam duduk besar.
Meski diberikan banyak bantuan, imbuh akun @FachrizalH, ternyata hal itu tidak mendongkrak elektabilitas caleg yang disinyalir bernama Ahmad Hatari di wilayah tersebut.
Menurut akun @FachrizalH, caleg tersebut hanya mendapatkan 700 suara, sedangkan caleg lain meraup banyak suara. Padahal, caleg lain tidak memberikan apa-apa ke warga setempat.
"Caleg DPR RI Nasdem ngasih bantuan karpet masjid dan jam duduk besar di Tomolou, tapi nggak berefek ke perolehan suaranya, cuma 700, sementara caleg lain nggak ngasih apa-apa suaranya banyak," kicau akun @FachrizalH.
Akun @FachrizalH berkicau, caleg itu menyindir bantuan saat khotbah salat Jumat. Sindiran bikin warga tersinggung. Mereka mengembalikan karpet dan bantuan setelah salat Jumat.
"Dia nyindir sambil khotbah Jumat. Warga tersinggung, selesai Jumat semua karpet dan bantuan dibalikin," cuit akun @FachrizalH.
Video itu memperlihatkan sejumlah jemaah tengah berbondong-bondong mengeluarkan karpet yang diduga bantuan dari dalam masjid. Si perekam melontarkan sejumlah narasi.
Baca Juga: Update Real Count KPU Senin Pukul 09.30 WIB: Jokowi 54,89% - Prabowo 45,11%
Si perekam mengatakan isi khotbah caleg tersebut dinilai sangat provokatif sehingga membuat masyarakat terutama jemaah salat Jumat sangat marah.
"Karena isi khotbah dianggap sangat provokatif, masyarakat sangat marah dengan masalah bantuan," ujar si perekam.
Warga, imbuh si perekam, protes dengan mengeluarkan semua isi karpet yang disumbangkan oleh Ahmad Hatari dari dalam masjid.
"Aksi protes masyarakat adalah mengeluarkan semua karpet yang telah disumbangkan seorang pembicara bernama Ahmad Hatari dari dalam masjid," tutur si perekam.
Berita Terkait
-
Kesal Disindir, Jemaah Masjid Pulangkan Karpet Pemberian Caleg Gagal
-
Sindir Bantuan Karpet dan Jam Dinding di Masjid, Caleg Gagal Diamuk Jemaah
-
Curhat Kalah Suara saat Ceramah, Caleg NasDem Nyaris Diamuk Jamaah Masjid
-
Wakil Gubernur Terpilih Maluku Utara Nyaris Aniaya Petugas di TPS
-
Sempat Ditagih, Ongkos Kampanye Jokowi Rp 50 Ribu Perorang Telah Dibayar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel