Suara.com - Hingga Senin (22/4/2019) pukul 10.00 WIB, PDIP masih bercokol di peringkat pertama pada perhitungan suara Pemilu Legislatif DPR RI 2019 dengan meraih 19,71 persen suara. Data itu berdasarkan real count KPU yang dimuat melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara atau Situng.
Di peringkat kedua ada Partai Golkar dengan raihan 13,97 persen suara. Untuk peringkat ketiga ditempati oleh Partai Gerindra dengan 11,34 persen dan ikuti oleh Partai NasDem sebesar 9,64 persen.
Lalu ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan suara 8,21 persen. Perolehan ini berhasil menyalip di posisi kelima yang semula ditempati oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 8,14 persen suara.
Merujuk pada situs resmi https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprri/hitung-suara/, suara real count yang masuk baru 5,45 persen atau baru memuat 44.353 dari 813.350 total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuat oleh KPU.
Berikut hasil hitung suara Legislatif DPR RI 2019:
1. PDI Perjuangan : 19,71 persen
2. Partai Golkar : 13,97 persen
3. Partai Gerindra : 11,34 persen
4. Partai NasDem : 9,64 persen
5. PKS : 8,21 persen
6. PKB : 8,14 persen
7. Partai Demokrat : 7,72 persen
8. PAN : 6,91 persen
9. PPP : 4,15 persen
10. Perindo : 2,68 persen
11. PSI : 2,08 persen
12. Berkarya : 2,08 persen
13. Hanura : 1,52 persen
14. PBB : 0,98 persen
15. Garuda : 0,52 persen
16. PKPI : 0,34 persen
Sementara untuk hasil hitung Pilpres 2019 Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih mengungguli Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Merujuk pada situs resmi pemilu2019.kpu.go.id, Jokowi - Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 54,87 persen atau 12.311.732 suara. Sementara, Prabowo -Sandiaga meraih 45,13 persen atau sebanyak 10.124.559 suara.
Hingga sampai saat ini, KPU masih terus melakukan penghitungan baik terhadap capres-cawapres maupun terhadap calon legislatif.
Baca Juga: Update Real Count KPU Senin Pukul 09.30 WIB: Jokowi 54,89% - Prabowo 45,11%
Berita Terkait
-
Burhanuddin Muhtadi Berang Dituduh Dalang Kebohongan Quick Count
-
Rachel Maryam Kritisi Pemblokiran Situs Jurdil2019.org Oleh Kominfo
-
Viral! Warganet Ramai Parodikan Aksi Siyap Presiden
-
Update Real Count KPU Senin Pukul 09.30 WIB: Jokowi 54,89% - Prabowo 45,11%
-
Penghitungan Suara Pemilu di Surabaya Diulang, Ada Kecurangan Terstruktur?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah