Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merilis hasil perolehan suara terkini Pilpres dan Pileg yang dilakukan oleh tim survei internal mereka di Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN). Hasilnya paslon 01 Joko Widodo - Maruf Amin unggul sementara dari paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Wakil Kepala Bidang IT dan Perhitungan Suara BSPN, Dimas Dendang memaparkan berdasarkan alat Sistem Saksi dan Tata Laksana Arsip, Penugasan, Monitoring dan Evaluasi (Sista Gasmonev). Per Senin (22/4/2019) 13.40 WIB, dari 17,40 persen progres sementara paslon 01 Joko Widodo - Maruf Amin meraih 58 persen suara dan paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih 42 persen.
"Real count kami sekarang sudah menampung total 25 juta suara atau rinciannya 25.266.331 suara," kata Dimas di Kantor BSPN PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Dimas mengklaim proses penghitungan suara yang dilakukan oleh BSPN bisa dipertanggung jawabkan dan tidak beda jauh dengan cara kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menyebut ada sistem deteksi dini jika terjadi human error.
"Ada sistem deteksi dini dan analisas untuk cek kejanggalan, kami kontak ke daerahnya langsung. Apa salah input dan sebagainya. Kami cek berulang. Data ini sudah tervalidasi dan akurat," jelasnya.
Ketua BSPN, Arif Wibowo menjelaskan tim BSPN terdiri dari sekitar 300 ribu mahasiswa dan beberapa relawan yang bekerja dalam dua shift.
"Melibatkan mahasiswa yang sikap politiknya sejalan dengan 01. Hitungnya gampang, kalau PC ada 154 ribuan maka jumlah sdmnya 300an ribu, kerja 24 jam dengan dua shift," ungkap Arif.
Dalam kesempatan ini, BSPN juga memperlihatkan ruang kerja mereka dalam melakukan rekapitulasi surat suara yang pusatnya terletak di Kantor DPP PDIP Gedung B Lantai 4, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: TKN Jokowi - Ma'ruf Tantang BPN Prabowo - Sandiaga Buka Data Real Count
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR