Suara.com - Pemimpin Bravo-5 yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meminta kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, agar tidak mendengarkan masukan-masukan yang tidak terlalu jelas dari orang-orang yang disekitarnya.
Hal tersebut, kata Luhut, akan disampaikan kepada Prabowo saat bertemu nanti. Luhut adalah orang yang diutus Capres petahana Jokowi untuk menemui Prabowo, untuk merajut silaturahmi setelah Pilpres 2019.
"Ya Pak Prabowo kan orang baik. Jadi saya hanya titip saja mau bilang, ya jangan terlalu didengar lah pikiran-pikiran yang terlalu enggak jelas. Basisnya karena Pak Prabowo orang rasional," ujar Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Pertemuan antara Luhut dan Prabowo sedianya dilakukan pada Minggu (21/4). Namun, pertemuan itu batal karena Prabowo sakit flu dan akan dijadwalkan ulang.
Luhut menilai, Prabowo merupakan pemimpin yang rasional dan bisa diajak berpikir jernih. Karenanya ia meyakini Prabowo memahami apa yang harus dilakukannya.
"Pak Prabowo orang arif, dia tahu apa yang harus dilakukan. Hanya titip saja, orang-orang di sekitarnya jangan memberi informasi-informasi yang tidak benar, saya juga kenal orang-orang di sekitarnya," kata dia.
Lebih lanjut Luhut mengakui tak ingin menyalahkan orang-orang yang ada di sekitar Prabowo. Namun ia meminta agar elite politik bisa menahan diri dan tidak saling menyalahkan.
Sebaliknya, ia berharap elite politik bisa bersikap dewasa untuk menunggu hasil Pilpres 2019 melalui ketetapan KPU pada 22 Mei mendatang.
"Saya tidak bilang (pembisik Prabowo) itu, saya bukan, ini bukan ke pak Prabowo ya. Ini kepada senior-senior, atau elite-elite agar menahan diri berkomentar untuk hal-hal yang belum jelas. Seperti Presiden Jokowi juga tidak ingin berkomentar.”
Baca Juga: Disentil Jonan dan Menhub, Blue Bird Kini Luncurkan 29 Taksi Mobil Listrik
Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan mengakui dirinya diutus Presiden yang juga Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi untuk bertemu dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Luhut menuturkan, dirinya sudah berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Prabowo.
"Ya memang saya sudah menelepon Pak Prabowo. Bicara lewat telpon, ya kami kan teman. Bicara baik baik, ketawa ketawa," kata dia.
Dalam komunikasinya dengan Prabowo, Luhut sudah berencana untuk melakukan pertemuan pada hari Minggu (21/4). Namun pertemuan tersebut ditunda karena Prabowo tengah sakit flu.
Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan akan bertemu dengan Prabowo setelah pembatalan itu. "Kapan saja, kalau dia sehat, ya besok bisa,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara