Suara.com - Orang anak orang terkaya di Denmark tewas dalam serengan bom gereja yang terjadi di Sri Langka. Ketiganya anak Anders Holch Povlsen dan istrinya kehilangan tiga dari empat anak mereka.
Bom itu meledak saat Paskah di Sri Lanka. Juru bicara perusahaaan mode Povslen menolak memberikan informasi lebih lanjut.
Namun media Denmark menyebutkan bahwa keluarga Povslen sedang menikmati liburan di Sri Lanka.
Serangkaian pengeboman di gereja dan hotel mewah di seluruh Sri Lanka menewaskan 290 orang dan melukai sekitar 500 orang lainnya dalam serangan Minggu. Penyelidik senior, Senin, mengungkapkan bahwa tujuh pelaku bom bunuh diri ikut tewas dalam serangan tersebut.
Povslen merupakan pemilik perusahaan mode Bestseller, yang mencakup sejumlah merek seperti Vero Moda dan Jack & Jones. Miliarder tersebut juga menjadi pemegang saham mayoritas Asos, pengecer pakaian dan kosmetik terbesar di Inggris.
Menurut majalah Forbes, Povslen memiliki banyak properti di Skotlandia.
Baru saja, Senin (22/4/2019), bom kembali meledak dekat gereja di Sri Langka saat dijinakkan. Ledakan terjadi pada Senin (22/4/2019) waktu setempat.
Bom itu meledak di sebuah mobil van di dekat gereja di Sri Lanka, tempat banyak orang tewas sehari sebelumnya karena ledakan bom yang sama. Bom itu meledak saat pasukan berupaya menjinakkan bom.
"Mobil van tersebut meledak saat unit penjinak bom dari Satuan Tugas Khusus (STF) dan pasukan udara berupaya menjinakkan bom," kata dia.
Baca Juga: Bom Kembali Meledak Dekat Gereja Sri Langka saat Dijinakkan
Juru bicara pasukan keamanan belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Bom Kembali Meledak Dekat Gereja Sri Langka saat Dijinakkan
-
Pasutri WNI Bom Gereja Filiipina, Ini 5 Aksi Teror Bom Lain yang Mencekam
-
Bantu WNI Ledakkan Gereja Filipina, Otak Teror Bom Gereja Serahkan Diri
-
Wiranto Belum Percaya Pelaku Teror Bom Gereja Filipina WNI Suami Istri
-
Kemenlu RI Selidiki Dugaan 2 WNI Jadi Pelaku Teror Bom Gereja Filipina
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru