Suara.com - Memasuki Selasa (22/4/2019) pagi pukul 06.00 WIB, pergerakan hasil real count Pilpres 2019 oleh KPU di tiap TPS sudah mencapai 18,7 persen.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Data itu merujuk pada real count yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dilansir dari situs resmi kpu.go.id, suara real count yang masuk hingga Selasa pagi pukul 06.00 WIB sudah 18,7 persen atau baru memuat 152.191 dari 813.350 total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuat oleh KPU.
Secara nasional, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh 54,84 persen atau 15.809.630 suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 45,16 persen atau 13.018.654 suara.
Sementara untuk hasil hitung suara Pemilihan Legislatif DPR RI 2019, PDIP masih unggul dengan 19,66 persen suara. Kemudian disusul Partai Golkar dengan 13,96 persen suara. Untuk peringkat ketiga ditempati oleh Partai Gerindra dengan 11,36 persen lalu ikuti oleh Partai NasDem sebesar 9,91 persen.
Untuk masyarakat yang ingin melihat hasil atau update informasi real count Pilpres 2019 maupun hasil Pileg 2019, bisa mengakses situs kpu.go.id di sini.
Berikut hasil hitung suara Legislatif DPR RI 2019:
1. PDI Perjuangan : 19,66 persen
2. Partai Golkar : 13,96 persen
3. Partai Gerindra : 11,36 persen
4. Partai NasDem : 9,91 persen
5. PKB : 8,00 persen
6. PKS : 7,97 persen
7. Partai Demokrat : 7,87 persen
8. PAN : 6,84 persen
9. PPP : 4,15 persen
10. Perindo : 2,75 persen
11. Berkarya : 2,09 persen
12. PSI : 2,04 persen
13. Hanura : 1,51 persen
14. PBB : 1,00 persen
15. Garuda : 0,54 persen
16. PKPI : 0,34 persen
Hingga sampai saat ini, KPU masih terus melakukan penghitungan baik terhadap capres-cawapres maupun terhadap Calon Legislatif.
Baca Juga: Real Count PDIP Senin Siang: Jokowi-Maruf 58 %, Prabowo-Sandi 42 %
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Presiden Jokowi: Petugas Pemilu yang Gugur Pejuang Demokrasi
- 
            
              Ratusan Petugas Pemilu Gugur, JK: Perlu Evaluasi Keras
- 
            
              Korban Berjatuhan, 4 Anggota KPPS dan PPS di Sulut Meninggal Usai Bertugas
- 
            
              Rumor Bakal Diboikot, Nasi Padang Malah Meroket di Twitter
- 
            
              Jokowi Minta Semua Relawannya Kembali ke Kehidupan Masing-masing
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon