Suara.com - Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Dwia A. Tina Pulubuhu mengajak masyarakat untuk menjaga agar suasana kondusif di masa penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Melalui keterangan tertulis, Minggu (21/4), dia mengajak seluruh lapisan masyarakat, penyelenggara Pilpres 2019 atau Pemilihan Umum (Pemilu), penegak hukum termasuk peserta Pemilu 2019 supaya menjaga suasana yang kondusif saat masa rekapitulasi penghitungan suara.
Terkait pernyataan tersebut, Dr. Dicky Sofjan selaku Core Doctoral Faculty, Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) pun menyampaikan pendapat serupa.
Ditemui setelah konferensi pers Seminar Nasional: Agama dan Harkat Kemanusiaan di Era Sintesis pada Selasa (23/4) di Kantor Humas dan Protokol Univesitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Dicky Sofjan mengajak masyarakat untuk ikut aturan dan Undang-Undang yang berlaku.
''Kita harus mengikuti aturan, kita harus mengikuti Undang-Undang, regulasi, kebijakan, dan konsensus yang sudah ditentukan. Dan kita juga harus menunggu pihak KPU untuk, secara resmi, mengeluarkan hasil real count,'' katanya.
Menurut dosen di Sekolah Pascasarjana UGM tersebut, hidup tak hanya soal Pemilu atau Pilpres saja. ''Kita juga harus menyadari bahwa, hidup itu bukan hanya menyangkut masalah Pemilu saja, kok,'' imbuhnya.
Ia juga menyinggung tentang banyaknya korban jiwa selama penyelenggaraan Pemilu 2019 dan mmengharapkan agar menghormati mereka, dengan cara menjaga suasana agar kondusif.
''Kita bisa melihat bahwa, hampir 100-an lebih orang, itu sudah meninggal karena terlibat penyelenggaraan Pemilu ini, baik dari pihak panitia, KPPS maupun dari pihak keamanan, kepolisian,'' tuturnya.
''Kita harus menghargai mereka sebagai manusia, yang punya komitmen dan dedikasi. Saya kira kita punya hutang budi pada mereka untuk bisa bersabar dan mempercayai hasil yang akan keluar,'' ujarnya.
Baca Juga: Enam Partai Ini Bakal Laporkan KPPS yang Terduga Curang Ke Gakkumdu
Tak hanya masyarakat, penyelenggara Pemilu 2019, serta penegak hukum. Ajakan untuk menjaga suasana agar kondusif, seperti yang disampaikan oleh ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Dr. Dicky Sofjan ini juga ditujukan untuk para peserta Pemilu 2019, termasuk capres dan cawapres, media dan cendekiawan.
Berita Terkait
-
Update KPU 23 April: 119 Petugas KPPS Meninggal, 548 Orang Sakit
-
Dituding Tak Percaya Tuhan oleh Putri Amien Rais, Jawaban KPU Ini Berkelas
-
Pemilu Nasional dan Daerah Diusulkan Dipisah, Begini Teknis KPU
-
Penghitungan Suara, KPU Biak Dijaga Ketat Polisi dan Tentara Bersenjata
-
Anak Perempuan Amien Rais: KPU Sudah Tak Percaya Tuhan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta