Suara.com - Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno meminta berbagai pihak agar tidak banyak mengkritik sebelum proses perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum selesai.
Hal tersebut dikatakan Sandiaga seusai mengunjungi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/4/2019).
Sandiaga meminta agar proses pengawalan perhitungan suara dari tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi tidak dicederai.
”Ini sekarang lagi tabulasi, jadi kita tentunya kawal dulu prosesnya. Jangan terlalu banyak mengkritik, mestinya ini mestinya itu, tahan dulu komentarnya, sabar dulu," ujar Sandiaga di Kecamatan Penjaringan.
Sandiaga juga menyebut, sekarang bukan lagi soal menang atau kalahnya Prabowo – Sandiaga. Ia mengakui, yang terpenting adalah kepemimpinan yang baru nanti bisa menghasilkan perubahan yang baik untuk Indonesia.
"Ini bukan tentang menang – kalah kok, bukan tentang Prabowo – Sandiaga. Ini bagaimana proses kepemimpinan yang baru bisa melakukan perubahan untuk indonesia yang lebih baik,” tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional