Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memprediksi berbagai serangan dan tudingan kecurangan yang marak ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI nantinya akan bergulir dan menyasar ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mahfud MD menilai hal itu sudah menjadi ritual setiap pemilu dilaksanakan.
Menurut Mahfud, selama proses penghitungan suara berbagai serangan dan tudingan akan kecurangan akan terus ditujukan kepada KPU RI. Ia pun memprediksi tudingan kecurangan itu akan bergulir sampai dengan hasil pemetaan rekapitulasi penghitungan suara nasional yang selesai pada 22 Mei mendatang.
"Tudingan selalu ada. Ritualnya itu, KPU diserang terus sampai nanti (penetapan hasil suara)," kata Mahfud di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019) malam.
Kemudian, berbagai serangan dan tudingan kecurangan yang coba mendelegitimasi KPU RI itu nantinya akan bergeser menyasar MK. Tuding dan serangan itu akan muncul saat berlangsungnya penanganan terkait sengketa hasil pemilu.
"Nanti tanggal 23 Mei (setelah penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional), serangan akan berbalik. Tadinya ke KPU jadi ke MK. Tuduhannya misalnya hakim MK disuap lah, dia berpihak sama ini lah," ujar dia.
Apa yang disampaikan oleh Mahfud bukan tanpa alasan. Sebab, Mahfud mengaku mengalami sendiri tuduhan-tuduhan tersebut saat dirinya yang menjadi Ketua MK sekaligus hakim konstitusi yang menangani sejumlah kasus pada periode 2008-2013.
Bahkan, Mahfud mengatakan dalam salah satu kasusnya, ia pernah dituduh menerima suap Rp 4 miliar saat MK menangani sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada 2011 silam.
"Pengalaman saya bertahun-tahun begitu. Itu ritual politik. Lihat saja nanti," tandasnya.
Baca Juga: Lihat Server KPU, Mahfud MD Pastikan Tak Ada Kecurangan Dalam Proses Situng
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional