Suara.com - Kampung Melayu masih kebanjiran. Air setinggi 10-20 centimeter akibat luapan Kali Ciliwung masih menggenangi RT 11 RW 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2019).
Di lorong-lorong pemukiman warga, beberapa anak-anak ditemani ibunya terlihat tengah mengeringkan genangan air di depan halaman rumah. Wilayah yang terletak di bantaran Kali Ciliwung itu, banjir sempat mencapai 50 hingga 70 centimeter yang merendam sekitar 200 rumah di RT 11 pada Kamis pukul 05.00 WIB.
Namun sekitar satu jam kemudian, air perlahan surut menyisakan genangan setinggi 10-20 centimeter sampai pukul 09.00 WIB.
Menurut Ketua RT 11, Eka Kurniawan mengatakan banjir telah merendam wilayahnya selama dua hari sejak 24 April.
"Banjir hari pertama sampai pintu rumah, warga tidak ada yang mengungsi karena sebagian besar mereka naik ke lantai dua," kata Eka.
Walaupun direndam banjir, Eka mengatakan aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa. Senada dengan Eka, warga lain Yanti yang tinggal persis di bantaran Kali Ciliwung, menuturkan banjir tidak membuat aktivitas sehari-harinya lumpuh.
"Kalau banjirnya tinggi ya kami naik ke lantai dua, kalau mau ke luar tinggal lewat genteng, nanti tembus ke Komplek Duri Permai yang lebih tinggi," ujar Yanti.
Banjir merendam kawasan Kebon Pala akibat curah hujan tinggi di Bogor sejak Selasa (23/4) malam. Akibatnya, air di Sungai Ciliwung pun meluap dilihat dari tingginya permukaan air di Pintu Air Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok pada 24 April.
Data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menunjukkan, pada pukul 06.00 WIB, tinggi permukaan air Bendung Katulampa dan Depok dalam posisi aman. (Antara)
Baca Juga: Dituding Hina Maruf Amin, Twitter Ustaz Al Habsyi Banjir Kritik Warganet
Berita Terkait
-
Jakarta Banjir, BPBD Kerahkan 598 Pompa Sedot Air
-
Anies Tak Ingin Diadu Domba dengan Menhub soal Banjir di Dekat Proyek LRT
-
Menhub Minta Anies Buktikan Penyebab Banjir karena Adanya Proyek LRT
-
Underpass Cawang Banjir Akibat Proyek LRT, Anies Murka ke Adhi Karya
-
Cerita Rugi Besar Pengusaha Fotocopy saat Jakarta Banjir, Rugi Rp 5 Juta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong