Suara.com - Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat Bendungan Katulampa di Kabupaten Bogor dan Pintu Air Depok, Jawa Barat naik level menjadi Siaga I pada Kamis (25/4/2019) malam. Akibatnya 17 wilayah di Jakarta tergenang banjir kiriman.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta, Bendungan Katulampa naik level menjadi Siaga I dengan ketinggian air 220 cm pada Kamis (25/4/2019) pukul 22.30 WIB. Sementara ketinggian air di Pintu Air Depok naik menjadi 360 cm pada Jumat (26/4/2019) pukul 00.43 WIB.
Akibatnya, pada Jumat (26/4/2019) pagi pukul 07.00 WIB, sebanyak 17 titik banjir terpantau menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dengan ketinggian banjir rata-rata 20 - 100 cm. Hingga Jumat pagi Pukul 06.00 WIB tidak terdapat korban jiwa/luka akibat dari banjir kiriman itu.
Dinas Sumber Daya Air melalui satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan menyedot air menggunakan pompa dibantu oleh PPSU Kelurahan.
"Telah disiapkan sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi," tulis BPBD melalui keterangan yang diterima Suara.com, Jumat (26/4/2019).
Ke-17 wilayah tersebut antara lain RW. 07 Kel. Lenteng Agung, RW. 01 Kel. Srengseng Sawah, RW. 01 Kel. Pengadegan, RW. 07 Kel. Rawajati, RW. 05, 06, 07, 08 Kel. Pejaten Timur, dengan ketinggian banjir rata-rata 20 cm s.d 170 cm.
Wilayah Jakarta Timur tepatnya di RW. 02, 05, 08 Kel. Cawang, RW. 05 Kel. Balekambang, RW. 04, 05, 08 Kel. Kampung Melayu, RW. 07, 11 Kel. Bidara Cina.
Lalu sebagian warga di RT 07, 08/RW 01 Kelurahan Pengadegan, mengungsi di Rusun Pengadegan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga 1, Air Diperkirakan Sampai Jakarta Jumat Pagi
Berita Terkait
-
Bendung Katulampa Siaga 1, Air Diperkirakan Sampai Jakarta Jumat Pagi
-
Hujan Kemarin, Kampung Melayu Masih Kebanjiran
-
Jakarta Banjir, BPBD Kerahkan 598 Pompa Sedot Air
-
Anies Tak Ingin Diadu Domba dengan Menhub soal Banjir di Dekat Proyek LRT
-
Menhub Minta Anies Buktikan Penyebab Banjir karena Adanya Proyek LRT
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini