Suara.com - Penghituan suara dalam real count KPU hingga Jumat Pukul 10.45 WIB, pengumpulan data TPS sudah mencapai sekitar 36,26 persen atau 294.972 dari 813.350 TPS yang ada di Seluruh Indonesia.
Untuk sementara, Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut Nomor 01 Joko Widodo - Maruf Amin masih unggul sekitar 6,7 juta suara dari Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno. Dalam sistem penghitungan yang ada di situs kpu.go.id, Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin memperoleh suara sebanyak 31.088.881 atau 56, 11 persen.
Sedangkan Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengumpulkan suara sebanyak 24.321.336 atau 43,89 persen. Secara umum, pasangan Prabowo - Sandiaga Uno mengungguli suara Joko Widodo - Maruf Amin di Pulau Sumatera dan Sulawesi.
Untuk keunggulan di Pulau Sulawesi, Pasangan Prabowo - Sandiaga Uno unggul dengan selisih 2.285.895 suara. Sedangkan di Sulawesi, hanya 30.148 suara.
Meski begitu di beberapa pulau besar lainnya, seperti Jawa, Kalimantan, Papua, Bali dan Nusa Tenggara masih dikuasai Joko Widodo - Maruf Amin. Sedangkan jumlah provinsi yang menyumbangkan suara terbanyak untuk Prabowo masih berjumlah 13 provinsi, sedangkan sisanya menunjukan keunggulan Jokowi - Maruf Amin.
Sedangkan untuk penghitungan perolehan suara partai politik dalam pemilihan legislatif DPR RI berdasarkan data yang masuk dalam real count dari 106.107 TPS atau 13 persen dari total 813.350 TPS pada pukul 11.15 WIB, menunjukan PDI Perjuangan masih berada di urutan teratas dengan presentase 19,47 persen.
Disusul Partai Golkar 14,13 persen, Partai Gerindra 11,19 persen, Partai Nasdem 10,26 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, PKB 7,97 persen, PKS 7,24 persen, PAN 6,28 persen, PPP 4,21 persen.
Sisanya berturut-turut Partai Perindo 2,79 persen, Partai Berkarya 2,12 persen, PSI 1,85 persen, PBB 0,99 persen, Partai Garuda 0,57 persen dan PKPI 0,34 persen.
Baca Juga: Mahfud MD: Prabowo dan Jokowi Diuntungkan Dengan Kesalahan Real Count KPU
Berita Terkait
-
Mahfud MD: Prabowo dan Jokowi Diuntungkan Dengan Kesalahan Real Count KPU
-
Update Real Count KPU Jumat Pagi: Jokowi 56,07% - Prabowo 43,93%
-
Timses Jokowi Akan Buktikan Kecurangan Pilpres 2019 Dilakukan Kubu Prabowo
-
Bantah Tudingan Hasto, BPN: Tak Usah Rayu Bawaslu, C1 Sifatnya Terbuka
-
Real Count KPU Kamis Malam: Jokowi Geber Gigi 5, Prabowo Belum Bisa Nyalip
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda