Suara.com - Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin masih yang terdepan dalam perolehan suara sementara Pilpres 2019, berdasarkan data penghitungan KPU RI melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara, Kamis (25/4/2019) malam.
Hingga pukul 19.15 WIB, Situng KPU telah mencakup 34,46 persen TPS atau 280.332 dari total 813.350 tempat pemungutan suara Pilpres 2019.
Berdasarkan pantauan, data Situng sementara menampilkan pasangan Jokowi – Maruf memeroleh 56,12 persen atau 29.569.839 suara pemilih.
Sementara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno baru mendapat 43,88 persen atau 23.118.663 suara.
Data Situng ini merupakan hasil scan dari formulir C1 di seluruh TPS, dan terus bergerak. Data Situng ini hanya bentuk keterbukaan kepada publik dan bukan landasan KPU dalam menetapkan perolehan suara Pemilu 2019.
KPU menetapkan suara pemilu berdasarkan perolehan suara dari setiap TPS yang akan direkapitulasi secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kemudian ke tingkat kabupaten/kota, selanjutnya ke provinsi dan nasional.
Komisioner KPU RI Ilham Saputra, di Jakarta, Kamis, mengatakan sejauh ini belum ada rekapitulasi yang selesai di tingkat kabupaten/kota.
"Kalau belum selesai kabupaten/kota, belum selesai di provinsi, kami tunggu," jelas Ilham.
Adapun jika mengacu pada jadwal, proses rekapitulasi suara pemilu dimulai dari penghitungan di setiap TPS oleh petugas KPPS pada 17-18 April 2019.
Baca Juga: KPPS Tak Paham Form A5, KPU Jakarta Gelar Pencoblosan Ulang di 11 TPS
Selanjutnya hasil penghitungan suara di setiap TPS akan di rekapitulasi di tingkat kecamatan, dan ditargetkan selesai 5 Mei 2019.
Kemudian, hasil rekapitulasi tingkat kecamatan itu akan direkapitulasi pada tingkat kabupaten/kota pada rentang waktu 20 April-8 Mei 2019.
Sementara, KPU provinsi akan mulai melakukan rekapitulasi pada 22 April hingga 13 Mei 2019.
Rekapitulasi dan penetapan hasil Pilpres 2019 tingkat nasional akan dilakukan KPU RI maksimum hingga 22 Mei 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang