Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno memberi tanggapan terhadap hebohnya kabar yang menyebut bahwa partainya akan bermanuver ke kubu paslon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Ia memberikan klarifikasi tentang isu tersebut, yang awalnya dikaitkan dengan pertemuan antara Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi di Istana.
Berdasarkan penjelasannya, pertemuan tersebut tak seperti yang ramai dibicarakan di media sosial. Ia menyebutkan, Zulkifli Hasan dan Jokowi bertemu di Istana dalam pelantikan Gubernur Maluku Murad Ismail.
Menurut Eddy Soeparno, acara kenegaraan seperti pertemuan ketua MPR dan presiden itu adalah hal biasa dan tak perlu dilebih-lebihkan hingga menimbulkan berbagai spekulasi.
Pada akhir klarifikasinya, Eddy Soeparno menegaskan bahwa PAN tidak masuk ke barisan pendukung kubu 01 dan tetap konsisten dengan dukungannya pada Koalisi Adil Makmur paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dirinya juga mengimbau warganet agar tak percaya rumor.
"Pak @ZUL_Hasan bertemu dengan Presiden di Istana dalam pelantikan Gubernur Maluku. Pertemuan antara Ketua MPR dan Presiden di acara kenegaraan adalah hal yang biasa.
Tak perlu berspekulasi lebih jauh terkait pertemuan itu. PAN tetap konsisten di koalisi Adil Makmur.
Jangan percaya rumor!" cuitnya, Kamis (25/4/2019).
Eddy Soeparno menambahkan, gubernur Maluku yang dilantik kala itu diusung salah satunya oleh PAN. Selain itu, dia juga teman Zulkifli Hasan.
"Gubernur Maluku yang dilantik di Istana saat itu diusung antara lain oleh PAN. Tak hanya itu, secara pribadi, Gubernur Maluku yang dilantik juga merupakan teman Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Pak @ZUL_Hasan," sambung Eddy Soeparno.
Baca Juga: Bara Hasibuan Bicara PAN Mau Pindah Koalisi, Muzani: Jangan Adu Domba!
Tag
Berita Terkait
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama