Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menyebut kalau partainya akan meninjau ulang soal posisinya di koalisi partai pendukung Prabowo - Sandiaga. Mendengar hal tersebut, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ahmad Muzani justru bingung karena Bara tidak pernah aktif dalam acara partai koalisi.
Muzani mengatakan bahwa sosok Bara tidak pernah terlihat muncul dalam setiap acara yang diadakan oleh Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Maka dari itu, Muzani sempat tidak memahami soal reposisi yang dimaksud Bara.
"Bara Hasibuan? Rasanya Bara Hasibuan nggak pernah tuh datang dalam acara Koalisi Indonesia Adil Makmur. Terus tiba-tiba dia ngomong begitu. Saya nggak paham apa yang sedang terjadi," kata Muzani di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).
Muzani menjelaskan bahwa PAN masih solid bersama partai lainnya. Dirinya mencontohkan saat seluruh sekretaris jenderal partai koalisi kompak mendatangi kantor KPU RI pada Kamis (25/4/2019) siang, termasuk Sekjen PAN Eddy Soeparno pun turut hadir.
Meskipun Bara memiliki jabatan sebagai waketum PAN, namun menurut Muzani posisi sekjen lebih penting. Apalagi dirinya masih sering bertemu dengan Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN.
"Sekjen PAN dengan waketum mana yang lebih penting? Itu saja. Jangan diadu domba lah. Jadi begitu yang terjadi. Saya sampai sekarang nggak ada problem. Saya masih rajin ketemu dengan ketua umum," tuturnya.
"Tadi tangan saya bisa begini-begini (gandengan ke atas) di depan media massa di kpu lagi. Jadi itu saya kira, Bara nggak pernah aktif tuh. Jadi tiba-tiba ngomong begini, aneh buat saya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan bahwa PAN akan meninjau ulang soal posisinya sebagai salah satu partai pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Hal itu diungkapkan usai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Bara merespon soal pertemuan Zulkifli dan Jokowi tersebut sebagai sinyal merapatnya PAN ke koalisi Jokowi. Meskipun tidak menjawab secara gamblang, Bara menyampaikan bahwa saat ini PAN sedang melihat ulang soal posisinya sebagai oposan.
Baca Juga: Isu PAN Pindah Koalisi dari Prabowo, PDIP: Sebelumnya Sudah Terjadi
"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya. Kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti ke depannya gimana," kata Bara di Kompleks Parlemen, Kamis (25/4/2019).
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Zulkifli Hasan ke Istana, PAN Pertimbangkan Alihkan Dukungan ke Jokowi
 - 
            
              Putri Amien Rais Rekam Video Bareng Prabowo: Saya Bersama Bapak Presiden
 - 
            
              Hanum Rais Ejek Dapat Suara Kecil, PSI: Katanya Gak Percaya Quick Count?
 - 
            
              Sampaikan Pesan SBY, Ferdinand: Demokrat Tetap di Koalisi Prabowo - Sandi
 - 
            
              Sering Disebut Tak Lolos di Pileg, PAN Ingin Lembaga Survei Minta Maaf
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya