Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memantau rekapitulasi suara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019). Sandiaga mendapat beragam keluhan yang dirasakan selama menjadi petugas PPK di Pemilu 2019.
Lokasi rekapitulasi suara tersebut berada di Gedung Senam, Jalan Raden Inten, Jakarta Timur. Sandiaga ditemani oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Mardani Ali Sera.
Sandiaga mengatakan, mayoritas dari petugas PPK tersebut ialah emak-emak dan mengeluhkan kondisi ruangan yang panas.
"Mereka tentunya kelelahan dan salah satunya juga adalah kurangnya sirkulasi udara ya. Panas sekali di dalam," kata Sandiaga.
"Ini juga kita lihat tadi ada beberapa yang kesalahan entri dan harus di ulang kembali dan prosesnya itu memakan waktu," sambungnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta menuturkan, suasana ruangan menjadi lebih panas karena banyaknya penjagaan di lokasi dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Sebelumnya Sandiaga juga sempat memantau lokasi rekapitulasi suara di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.
"Kita lihat juga penjagaannya semakin ketat. 3 hari saya turun ke PPK, hari pertama rileks banget di Kebayoran Baru, di Penjaringan apa lagi wah itu rileks banget," ujarnya.
"Kemarin sudah mulai dibatasi dan hari ini hanya diberikan time limit sedikit sekali untuk kita melihat dan tidak boleh berinteraksi," Sandiaga menambahkan.
Baca Juga: Sandiaga Buka-bukaan Isu Sudah Masuk PAN dan Punya KTA
Berita Terkait
-
Update KPU: 230 Petugas KPPS Meninggal karena Kelelahan dan 1.671 Sakit
-
Simpatisan Parpol Rebutan Suara di Papua, Kantor Distrik Nunggawi Dibakar
-
Klaim Sama-sama Dicurangi, Priyo Ajak TKN Bergabung ke Prabowo Bentuk Tim
-
Ary Ginanjar : Mari Berangkulan Kembali Pasca - Pemilu
-
Sindir Aksi Boikot Nasi Padang, Sandiaga Makan Rendang di Rumah Makan Ini
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider