Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menikmati makanan khas Padang, Sumatera barat, sebagai menu makan siangnya.
Sandiaga menilai, masyarakat masih menyukai masakan khas Padang meski sebelumnya sempat ada sejumlah orang menyerukan memboikot karena Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin kalah telak dari Prabowo Subianto – Sandiaga di Sumbar.
Seusai salat Jumat di Masjid Al Muqarrabin, Jalan Wira Bakti, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sandiaga bersama rombongan bergegas ke rumah makan Padang.
Sandiaga memasuki rumah makan Padang di Jalan Jatiwaringin, Jakarta Timur. Di sana, Sandiaga mengakui tak tampak penurunan keuntungan pedagang meski ada seruan aksi boikot nasi Padang.
"Ini juga bagian dari kami mendukung kuliner restoran Padang yang katanya dikhawatirkan sepi (akibat aksi boikot), ternyata ramai juga," kata Sandiaga.
Aksi boikot nasi padang sempat heboh di media sosial lantaran Jokowi – Maruf Amin kalah telak di Sumatera Barat.
Menurut Sandiaga, masyarakat tidak perlu kekanak-kanakan dalam menyikapi hasil Pilpres 2019.
"Jadi enggak perlu takut, enggak perlu baperan, enggak perlu terbawa isu-isu pilpres. Saya ingatkan kita jangan menanggapi pilpres ini secara kekanak-kanakan," ujarnya.
Sandiaga menyebutkan, salah satu masakan khas padang, yakni rendang, telah dinobatkan sebagai makanan terbaik di dunia.
Baca Juga: Kelaparan, Korban Banjir Jakarta Cari Makan Sendiri Pakai Kasur Angin
Ketimbang melakukan aksi boikot, lebih baik menurutnya masyarakat mendukung kuliner Indonesia yang terus menempati posisi favorit dunia.
"Jadi kita harus mendukung dan Alhamdulillah saya lihat dengan mata kepala sendiri, ternyata masih ramai, jadi enggak usah terlalu khawatir.”
Berita Terkait
-
Santap Nasi Padang Usai Salat, Sandiaga: Pemilu Jangan Dibaperin
-
Ketua BPN: Prabowo - Sandiaga Uno Bisa Menang 80 Persen
-
Sandiaga Uno Ingin Bertemu Ma'ruf Amin sebagai Guru dan Murid
-
Sandiaga: Sekarang, Bukan Lagi soal Prabowo - Sandi Menang atau Kalah....
-
Sandiaga Uno Salat Gaib untuk Petugas Pemilu yang Meninggal saat Bertugas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional