Suara.com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris mengusulkan hari pengumuman hasil Pemilu 2019 yang dijadwalkan pada tanggal 22 Mei dijadikan sebagai Hari Berkabung Nasional.
Hal itu menyusul jumlah petugas KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang meninggal dunia akibat kelelahan kekinian telah mencapai ratusan orang.
Usulan itu disampaikan Haris lewat akun Twitternya @sy_haris pada Senin (29/4/2019) sekitar pukul 06.11 WIB.
Awalnya Haris menautkan pemberitaan salah satu media online yang menyebutkan jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan semakin bertambah menjadi 287 orang.
Haris lantas mengusulkan agar hari pengumuman hasil Pemilu yang dijadwalkan akan diumumkan KPU RI pada 22 Mei nanti dijadikan sebagai Hari Berkabung Nasional.
Menurutnya, usulan tersebut untuk menghormati petugas KPPS yang gugur dalam menjalankan tugas.
"Utk menghormati ratusan org petugas pemilu yg meninggal demi sukseskan pemilu, saya usul agar momen pengumuman hasil pemilu oleh
@KPU_ID tgl 22 Mei sekaligus dijadikan hari berkabung nasional." cuit Haris seperti dikutip suara.com, Senin (29/4/2019).
Selain itu, Haris juga meminta kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dinyatakan menang dalam kontestasi Pilpres 2019 nantinya bisa menahan diri untuk merayakan kemenangannya.
"Pemenang sebaiknya menahan diri utk menunda perayaan kemenangan" imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data KPU RI, Minggu (28/4) menunjukan sebanyak 287 petugas KPPS di beberapa daerah di Indonesia meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas di Pemilu 2019. Data tersebut bertambah dari sebelumnya 272 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Ketua DPR Dorong Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2019
Komisioner KPU, Evi Novida Ginting menjelaskan, data tersebut berdasarkan laporan yang diterima pada Minggu (28/4) hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 287 orang petugas dikabarkan meninggal dunia dan 2.095 orang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik