Suara.com - Mantan Juru Bicara Presiden RI ke empat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M Massardi menyebut KPU sebagai Komisi Pemakaman Umum. Pernyataan itu menyusul banyaknya jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia akibat kelelahan.
Hal itu dikatakan Adhie lewat akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi pada Minggu (28/4/2019).
Awalnya Adhie mengunggah grafis jumlah petugas KPPS, Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan aparat kepolisian yang meninggal dunia pada salah satu media massa.
Pada grafis tersebut diketahui jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 326 orang.
Grafis tersebut dipadupadankan dengan latar belakang bangunan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Namun, dalam unggahan foto tersebut akronim dari KPU diganti menjadi Komisi Pemakaman Umum.
"MISTERI KEMATIAN sudah ratusan petugas KPPS tewas. Belum ada yang tergerak ungkap peristiwa besar di balik tragedi Pemilu 2019 ini. Mau tunggu sampai jatuh korban berapa? Kini KPU pun di masyarakat jadi identik dengan KOMISI PEMAKAMAN UMUM," cuit Adhie lewat akun Twitter @AdhieMassardi seperti dikutip Suara.com, Senin (29/4/2019).
Berdasarkan data KPU RI, Minggu (28/4/2019) menunjukan sebanyak 287 petugas KPPS di beberapa daerah di Indonesia meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas di Pemilu 2019.
Data tersebut terus bertambah dari sebelumnya 272 orang dinyatakan meninggal dunia.
Komisioner KPU, Evi Novida Ginting menjelaskan, data tersebut berdasarkan laporan yang diterima pada Minggu (28/4/2019) hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 287 orang petugas dikabarkan meninggal dunia dan 2.095 orang sakit.
Baca Juga: Update Real Count KPU Senin Pagi: Jokowi 56,19% - Prabowo 43,81%
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Video Massa Demo Diduga Geruduk Rumah Presiden Nepal, Foto Wajahnya Langsung Dilempar ke Lantai
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!