Suara.com - Rencana pemindahan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa ditanggapi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan menyebut beberapa provinsi yang dianggap aman.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang mengatakan wacana pemindahan ibu kota harus memikirkan aspek kebencanaan. Di mana, lanjut dia, lokasi baru ibu kota harus merupakan wilayah yang aman dari bencana.
Seraya memberi saran, Sutopo pun mengatakan bahwa pulau Kalimantan menjadi wilayah di Indonesia yang paling minim terjadi bencana. Ia lantas menyebutkan tiga provinsi di Kalimantan.
"Kalau kita melihat wilayah di Kalimantan memang tidak rawan bencana, aman, lihat nih. Kalau kita melihat dari tahun 1960 sampai dengan sekarang kejadian bencana, wilayah paling aman adalah di Kalimantan. Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019).
Sutopo menguraikan, potensi bencana yang kemungkinan terjadi di Kalimantan yakni seputar kebakaran hutan. Namun menurutnya, kebakaran hutan dapat segera diatasi bila benar ibu kota dipindah ke pulau Borneo.
"Dari kebencanaan juga sama, banjir longsor, kebakaran hutan itu bisa dikendalikan. Apalagi kalau itu dijadikan pusat pertumbuhan ibu kota, pasti proses pengamanan kegiatan-kegiatan prefentif terkait masalah kebakaran hutan pasti dikendalikan dengan lebih ketat," ujar Sutopo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Pulau Kalimantan memiliki posisi di tengah-tengah Indonesia terkait lokasi penempatan ibu kota baru. Sehingga itu bisa dijadikan alasan kuat Ibu Kota negara pindah ke sana dari Jakata.
Jokowi menjelaskan pemerintah memilih untuk memindahkan ibu kota pemerintahan ke luar Pulau Jawa karena daerah itu sudah terlalu padat. Selain itu, sejumlah aspek daya dukung seperti lalu lintas, lingkungan, dan air tidak lagi memungkinkan untuk dapat mendukung pengembangan ibu kota baru di Jawa.
"Bisa di Sumatera, tapi kok nanti yang timur jauh. Di Sulawesi agak tengah, tapi di barat juga kurang. Di Kalimantan kok di tengah-tengah, kira-kira itulah," ungkap Presiden kepada media mengenai kandidat lokasi ibu kota baru pemerintahan ditemui usai peninjauan pabrik PT KMK Global Sports I di Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga: JK Saran Ibu Kota Pindah ke Mamuju, BNPB: Itu Daerah Rawan Banjir Bandang
"Ini kan, kita ini kan tidak berpikir sekarang. Berpikir 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun yang akan datang," lanjut Jokowi.
Berita Terkait
-
JK Saran Ibu Kota Pindah ke Mamuju, BNPB: Itu Daerah Rawan Banjir Bandang
-
Pindah Ibu Kota Butuh Dana Rp 400 Triliun, Sumbernya dari Mana?
-
Kalau Ibu Kota Negara Sudah Pindah, Tsamara Janji Bakal Lakukan Ini
-
Setuju Ibu Kota Dipindah, Grace Natalie: Jakarta Sudah Over Crowded Banget
-
Soal Rencana Pemindahan Ibu Kota, Jokowi akan Konsultasi dengan DPR
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang