Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyebut tim Teknologi dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekelas IT warung internet alias warnet. Hal itu dikatakan Panca lewat akun Twitternya @panca66 pada Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 06.21 WIB.
Awalnya panca mengunggah foto Ketua KPU RI, Arief Budiman. Dalam foto tersebut Arief tampak tengah menduduki kotak suara yang terbuat dari kardus.
Dalam cuitannya, Panca menulis Pemilu 2019 sangat tragis. Sebab, ia menilai disamping banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia akibat kelelahan, terdapat pula ditemukan kesalahan dalam proses input data pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU RI.
Padahal katanya, anggaran Pemilu 2019 yang dikeluarkan Kementerian Keuangan mencapai Rp 25,59 triliun. Panca lantas menilai di negara lain dengan yang sebesar itu sudah bisa membangun Burj Khalifa, sebuah bangunan pencakar langit tertinggi di dunia yang ada di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Tragis banget. Korban banyak meninggal. Rp 25 T jadi kardus dan IT Centre sekelas warnet saja. Di (negeri) orang sudah jadi Burj Khalifah dengan duit segitu," cuit Panca.
Sebelumnya, Komisioner KPU RI, Ilham Saputra sudah meminta Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melaporkan bilamana menemukan adanya ribuan kesalahan dalam proses input data pada Situng. Ilham juga meminta BPN Prabowo - Sandiaga Uno turut menyertakan data dalam laporannya nanti.
Hal itu dikatakan Ilham menanggapi pernyataan Tim Teknologi dan Informasi (IT) BPN Prabowo - Sandiaga Uno yang mengklaim telah menemukan 9.440 kesalahan input data pada Situng KPU RI. Ilham meminta BPN melaporkan langsung ke KPU RI guna dilakukan pencocokan.
"Mana datanya, ayo laporkan aja ke kita, kita cocokan," kata Ilham di Gedung DKPP, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).
Selain itu, Ilham juga mengungkapkan berdasarkan data KPU RI sejauh ini baru ditemukan sekitar 140 kesalahan dalam proses input data pada Situng. Adapun, kesalahan tersebut pun kekinian telah ditindaklanjuti.
Baca Juga: Situng KPU Rabu Malam: Prabowo Kewalahan Goyang Suara Jokowi di Lampung
"Baru 140-an. Nanti saya kasih (datanya). Enggak (sampai ribuan)," katanya.
Berita Terkait
-
Ijtimak Ulama III Digelar Tim Prabowo, TKN: Umat Mana yang Mereka Wakili?
-
Muhammadiyah Nilai Situasi Nasional Usai Pemilu Sangat Kondusif
-
TKN Sebut PAN dan Demokrat Berpeluang Gabung ke Koalisi Jokowi
-
4 Fakta di Balik Ijtimak Ulama III: Anti Ulama Cebong, Prabowo Mendadak Ada
-
Dinilai Tak Beri Fadli Zon Hak Jawab, Maruarar Sirait Ditegur Host CDK
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat