Suara.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah menciduk Hadi alias Pak Dhe (52) warga Sei Binti, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yang menyembunyikan sabu di dalam anusnya seberat 250 gram.
Aksi mengaburkan kejahatan itu terbilang nekat karena terbagi lima paket bungkus sabu yang diselipkan masuk dalam lubang anusnya.
Pak Dhe mengaku ide menyelipkan paket sabu ke dalam anus murni dari dirinya sendiri. Dia memaksa memasukan barang haram itu dibantu dengan gel pelicin.
"Ide dari saya sendiri. Tapi memang sakit, saya paksa masukan ke anus pakai gel pelicin," kata Pak Dhe, disela pengungkapan peredaran sabu di Kantor BNNP Jawa Tengah di Semarang, Kamis (2/5/2019).
Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Muhammad Nur menjelaskan, penangkapan Pak Dhe berkat informasi dari masyarakat, adanya kurir narkoba yang membawa sabu dari Batam ke Semarang via jalur udara.
Pihaknya lalu bekerjasama dengan BNNP Kepulauan Riau dan jajaran Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang.
"Pada Kamis 25 April 2019 sekira pukul 12.00 WIB, terdeteksi pria dengan gerak-gerik mencurigakan turun dari Lion Air rute Batam-Semarang. Petugas langsung membawa tersangka ke kantor BNNP Jateng," kata Muhammad Nur.
Di kantor BNNP dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan 5 bungkus sabu dengan berat total 250 gram dari dalam anus tersangka.
"Di dalam kamar mandi BNNP, kami meminta untuk dikeluarkan bungkusan narkotika di dalam anus tersangka," katanya.
Baca Juga: Diduga Pukul Pegawai Hotel di Surabaya, Pilot Lion Air Dilarang Terbang
Dari pengembangan pemeriksaan, didapat pengakuan Pak Dhe, masih ada sabu seberat 650 gram yang disimpan rekannya, Dedy Ambon (36), beralamat di Perumahan Marina Garden, Batam. Sabu itu didapat dari Malaysia untuk edar di Jawa Tengah.
"Di hari yang sama sekitar pukul 20.30 WIB, sabu 650 gram dari rumah Dedy Ambon diamankan. Sabu siap edar dikemas dalam lima plastik lonjong dan dua plastik besar. Sabu-sabu itu rencananya juga akan disembunyikan Dedy Ambon di dalam anusnya guna menghindari deteksi petugas bandara," terangnya.
Airport Security and Safety Department Head Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani Dedy Sri Cahyono mengaku memiliki cara tersendiri mendeteksi perilaku penumpang yang mencurigakan.
"Kami tidak selalu mengandalkan lewat X-Ray, ada cara profiling tersendiri dari Bandara Ahmad Yani untuk identifikasi penumpang yang mencurigakan dan membahayakan bandara," katanya, yang merahasiakan detail profiling tersebut.
Atas perbuatannya, Pak Dhe disangkakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman maksimal hukuman mati.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar