Suara.com - Badan Meteorologi India mengumumkan bahwa Topan Fani telah mencapai daratan dengan kecepatan 180 kilometer per jam di dekat wilayah Puri, negara bagian Orissa, demikian laporan harian Hindustan Times.
Lebih dari satu juta orang telah dievakuasi dari daerah-daerah yang diperkirakan akan terkena dampak badai, ungkap pernyataan dari pemerintah negara bagian Orissa.
Pernyataan otoritas India itu menyebutkan bahwa lebih dari satu juta orang di Orissa telah dievakuasi selama 24 jam terakhir. Selain itu ada 5.000 dapur umum didirikan guna menyediakan makan untuk para warga yang tinggal di penampungan-penampungan, demikian dilansir dari kantor berita Anadolu, Jumat (3/5/2019).
Sebanyak 10 ribu desa dan 52 distrik di sembilan kota akan terkena dampak badai. Pemerintah memperingatkan masyarakat untuk tidak keluar rumah mereka hari ini.
Sementara sejumlah penerbangan dan jadwal kereta dibatalkan di negara bagian tersebut. Sekolah-sekolah juga diliburkan.
Pasukan Penjaga Pantai dan Angkatan Laut India telah menyiapkan kapal dan helikopter untuk operasi bantuan dan penyelamatan terhadap kemungkinan bencana.
Kecepatan topan yang menghantam wilayah pantai timur negara tersebut bisa melebihi 200 kilometer per jam.
Badai topan Fani berpusat di wilayah barat Teluk Bengal, demikian Badan Meteorologi India. Pantai selatan di Negara Bagian Odisha juga akan diguyur hujan hingga hujan lebat pada Kamis, katanya dalam pengumumannya.
Badan cuaca milik pemerintah India juga memprediksikan kecepatan angin hingga 200 kilometer per jam pada Jumat hari ini.
Baca Juga: Antisipasi Topan Fani, India Evakuasi 800.000 Warganya
"Kami sedang memaksimalkan upaya di semua lapisan untuk evakuasi saat ini," kata Komisaris Bantuan Khusus Odisha, Bishnupada Sethi kepada Reuters yang dilansir Antara, Kamis (2/5/2019).
Pejabat pemerintah Odisha mengatakan para pelancong juga diperingatkan agar meninggalkan kota-kota pesisir di Bengal Barat dan Odisha.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?