Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyindir perhelatan acara Ijtimak Ulama III yang baru saja digelar pada Rabu (1/5/2019). Menurutnya, acara itu hanya dihadiri oleh para ulama pendukung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saja.
Hal ini diungkapkan oleh Guntur Romli melalui akun Twitter miliknya @gunromli. Guntur Romli menilai para ulama yang hadir dalam Ijtimak Ulama III hanyalah para pendukung Prabowo - Sandiaga Uno saja.
"Ulama? Iya tapi ulama Prabowo atau ulama BPN bukan ulama MUI, apalagi ulama Nahdlatul Ulama," kata Guntur Romli seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/5/2019).
Guntur romli pun mengunggah foto beberapa perwakilan ulama menggelar konferensi pers menyampaikan hasil rekomendasi ulama dalam Ijtimak Ulama III.
Dalam konferensi pers tersebut, para ulama yang berada di baris terdepan merupakan para ulama yang memiliki posisi strategis dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi.
"Judulnya Ijtima Ulama tapi yang di depan Timsesnya Prabowo," tulis keterangan dalam foto tersebut.
Dalam foto tampak Bachtiar Nasir sebagai Juru Kampanye Nasional BPN Prabowo - Sandi, Neno Warisman sebagai Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Slamet Maarif sebagai Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandi, Yusuf Martak sebagai anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo - Sandi dan Zaitun Rasmin yang tergabung dalam Garuda Kalibata (Pendukung Prabowo-Sandi).
Unggahan Guntur Romli tersebut pun mendapatkan beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang kembali mempertanyakan maksud diadakannya Ijtimak Ulama III.
Baca Juga: Minta Pemilu 2019 Dievaluasi, Ketua PPS: Memakan Waktu dan Menguras Tenaga
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana