Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019). Fadli Zon datang untuk mengecek secara langsung proses Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU RI.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Fadli turut didampingi oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria yang telah lebih dulu tiba.
Fadli Zon mengatakan, maksud kedatangannya untuk menindaklanjuti banyak kesalahan dalam proses input data pada Situng KPU RI yang turut menjadi perbincangan publik.
"Inilah hal-hal yang ingin kami lihat, kami pertanyakan sebagai bagian dari tugas DPR melakukan pengawasan, nanti hasilnya kita lihat," kata Fadli Zon.(3/5/2019).
Menurut Fadli, Situng KPU RI sudah bermasalah. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian sependapat dengan adanya usulan dari beberapa pihak yang meminta untuk menghentikan Situng.
"Kalau barang yang bermasalah ya sebaiknya dihentikan, karena ini akan menimbulkan keresahan. Toh pada akhirnya yang akan menjadi hitungan itu adalah hitungan manual berjenjang," ujarnya.
Salah satu pihak yang meminta agar Situng KPU dihentikan adalah pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Rizieq diketahui merupakan pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.
Fadli menuturkan, dirinya tidak ingin kesalahan input data pada Situng KPU justru menimbulkan keresahan di masyarakat. Terlebih, menurutnya kesalahan input data tersebut dinilainya juga tidak jelas siapa pelaku dan hukumannya.
"Kesalahan-kesalahan itu juga tidak jelas siapa yang menginput siapa yang memperbaiki, apakah ada sanksi bagi yang salah dalam menginput itu," kata dia.
Baca Juga: Ada 136 Pelanggaran Pemilu di Banten, Cuma 3 Kasus Masuk Ranah Pidana
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Minta Situng KPU Dihentikan, Demokrat: Siapa Dia?
-
Minta Pemilu 2019 Dievaluasi, Ketua PPS: Memakan Waktu dan Menguras Tenaga
-
Desak Situng KPU Disetop, Istana: Permintaan Rizieq Tak Masuk Akal
-
Koalisi Prabowo Adem, BPN: Mungkin Pihak Luar yang Menginginkan Retak
-
Sebelum Meninggal, Umar Cerita ke Putrinya: Bapak Senang Jadi Ketua KPPS
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati