Suara.com - Andre Taulany, komedian sekaligus pembawa acara, dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri banyolannya mengenai wangi tubuh, saat membicarakan topik Nabi Muhammad SAW dalam acara stasiun televisi.
Ia dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh tim hukum PA 212 yang diwakili Dedi Suhardi, Sabtu (4/5/2019). Untuk diketahui, PA 212 adalah paguyuban demonsran anti-Ahok pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017. Kala itu, mereka juga mendesak Ahok dihukum karena diklaim menodai agama.
"Begini, saya tahu dia itu komedian, tapi tolong kalau sudah menyangkut namanya Rasulullah, jangan dong. Dia musti bisa mawas diri. Dia mesti tahu dong. Saya kira dia orang cerdas, dia Muslim, dan mengerti. Kata-kata itu tak layak,” klaim Dedi di Bareskrim.
Video yang dijadikan barang bukti pengaduannya tersebut diproduksi tahun 2017. Tapi Dedi mengklaim baru mengetahui video terebut baru-baru ini.
Dedi juga membantah sengaja mencari-cari kesalahan Andre. Tapi, Dedi menuturkan kesal karena Andre tak kunjung meminta maaf atas guyonannya tersebut.
"Kalau tak salah itu videonya memang dua tahun lalu, 2017. Tapi karena memang baru mengetahui, jujur, begitu saya lihat videonya, agak lengkaplah, saya sebagai merasa sedih, marah," kata Dedi.
Dalam laporannya, Dedi membawa barang bukti berupa cuplikan video Andre dari laman YouTube. Selain itu, dia membawa juga bukti berupa cetakan artikel media daring.
Sebelumnya diberitakan, eks vokalis grup band Stinky itu dituduh melecehkan Nabi Muhammad SAW saat memandu salah satu acara talk show bareng komedian Entis Sutisna alias Sule.
Dalam tayangan tersebut, Andre Taulany dan Sule sedang mengobrol soal Firza yang gemar terhadap wewangian.
Baca Juga: Sikapi Guyonan Andre Taulany soal Nabi, Teuku Wisnu : Jangan Semua Panas
Penyanyi berambut gondrong itu kemudian membahas soal Nabi Muhammad SAW yang aroma tubuhnya sangat harum.
"Dulu aku pernah baca kisah, jadi Nabi Muhammad itu, dulu dia aromanya seribu bunga. Jadi berawal dari situ sih. Kalau misalnya kita bisa wangi, kenapa enggak," jelas Firza.
"Wangi," kata Sule.
Andre Taulany menimpali celotehan Sule, "Aromanya seribu bunga? itu badan apa kebon!"
Berita Terkait
-
Sikapi Guyonan Andre Taulany soal Nabi, Teuku Wisnu : Jangan Semua Panas
-
Andre Taulany Diduga Hina Nabi, Jihan Fahira : Saya Sumpahin Kamu...
-
Andre Taulany Dinilai Hina Nabi Muhammad, Teuku Wisnu Mau Ajak Ngobrol
-
Dituduh Hina Rasul, Minta Dibunuh Karena Dizalimi
-
Andre Taulany Diduga Lecehkan Nabi Muhammad, Habib : Ngajak Perang!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional