Suara.com - Memasuki Selasa (7/5/2019) pagi pukul 06.45 WIB, pergerakan hasil real count Pilpres 2019 oleh KPU di tiap TPS sudah mencapai 69,09 persen.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Data itu merujuk pada real count yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dilansir dari situs resmi kpu.go.id, suara real count yang masuk hingga Selasa pagi pukul 06.45 WIB, proses perhitungan sudah memuat 561.955 dari 813.350 total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuat oleh KPU.
Secara nasional, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh 56,32 persen atau 59.616.956 suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 43,68 persen atau 46.237.901 suara.
Sementara untuk hasil hitung suara Pemilihan Legislatif DPR RI 2019, PDIP masih unggul dengan 19,98 persen suara. Kemudian disusul Partai Golkar dengan 13,39 persen suara.
Untuk peringkat ketiga ditempati oleh Partai Gerindra dengan 11,81 persen lalu ikuti oleh Partai NasDem sebesar 9,76 persen.
Berikut hasil hitung suara Legislatif DPR RI 2019:
1. PDI Perjuangan : 19,98 persen
2. Partai Golkar : 13,39 persen
3. Partai Gerindra : 11,81 persen
4. Partai NasDem : 9,76 persen
5. Partai Demokrat: 8,23 persen
6. PKB: 8,01 persen
7. PKS: 7,31 persen
8. PAN : 7,00 persen
9. PPP : 4,18 persen
10. Perindo : 2,73 persen
11. Berkarya : 2,21 persen
12. Hanura : 1,08 persen
13. PSI : 1,73 persen
14. PBB : 0,88 persen
15. Garuda : 0,58 persen
16. PKPI : 0,03 persen
Baca Juga: Real Count KPU: Jokowi - Ma'ruf Menang di TPS Jepang, Tempat Ahok Nyoblos
Hingga sampai saat ini, KPU masih terus melakukan penghitungan baik terhadap capres-cawapres maupun terhadap Calon Legislatif.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Di Depan Media Asing, Prabowo Disebut Tak Terima Hasil Pemilu Curang
- 
            
              Proses Sengketa Pemilu, MK Siap Bertugas Sampai Tengah Malam
- 
            
              Kalau Jokowi Menang Pilpres 2019, Demokrat Cabut dari Koalisi Prabowo
- 
            
              Kumpulkan Media Asing, Prabowo Bicara soal Kecurangan Pilpres 2019
- 
            
              Fahri Hamzah Sindir Banyak KPPS Meninggal, PSI: Silakan Evaluasi di DPR
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar