Suara.com - Penghitungan real count sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum melalui sistem penghitungan (situng) yang diunggah di situs kpu.go.id pada Rabu (8/5/2019) masih menunjukan keunggulan Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin dengan selisih presentase 12,34 persen.
Dari total suara sementara yang masuk pada pukul 14.45 WIB dari 587.129 tempat pemiihan suara (TPS) atau 72,18651 persen dari total 813.350 TPS, menunjukan perolehan suara Pasangan Jokowi - Maruf Amin sebanyak 62.135.132 atau 56,17 persen. Sedangkan, Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memeroleh suara 48.478.615 suara.
Dengan demikian total selisih suara antara pasangan capres - cawapres nomor urut 01 dengan nomor 02 mencapai 13.656.517 suara.
Sementara itu, dari 34 provinsi dan satu daerah pemilihan luar negeri, rata-rata penghitungan suara masih berkisar di angka 60 - 70 persen. Meski begitu, situng dari Provinsi Bengkulu sudah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk provinsi yang penghitungannya sudah mencapai angka 90 persen lebih bertambah menjadi sembilan provinsi.
Provinsi tersebut meliputi Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Barat. Sedangkan untuk Provinsi Papua, penghitungan suara masih berada di bawah angka 10 persen.
Dalam disclaimernya, KPU menyatakan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Tag
Berita Terkait
-
Data Real Count KPU Rabu 11.15 WIB: Jokowi 56,22%, Prabowo 43,79%
-
Ada Isu Kecurangan, DPD RI Tinjau Proses Situng KPU
-
Real Count KPU Rabu Pagi: Prabowo Tertinggal 14 Juta Suara dari Jokowi
-
Situng KPU Selasa Malam: Jokowi Masih Unggul Dua Digit Dari Prabowo
-
Bawaslu Tunda Sidang Ajudikasi Dugaan Kecurangan Situng KPU RI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'