Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan buka suara, soal namanya yang disebutkan dalam film dokumenter Sexy Killers.
Film tersebut menyebut Luhut sebagai pemilik perusahaan tambang PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), yang kerap merusak lingkungan di Indonesia.
Luhut membantah dirinya pemilik PT TOBA. Ia mengakui hanya memiliki perusahaan PT Kutai Energi, yang juga disebut di film yang dipublikasi pada layanan video streaming, YouTube.
"Saya terus terang enggak ada urusan dengan Sexy Killers. Saya di sini cuma ada satu perusahaan yang ikut, yaitu Kutai Energi, itu saya memang punya 99 persen. Tapi kalau Toba Bara Sejahtera itu public company," kata Luhut di kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Luhut mengakui sudah menjual sahamnya di PT TOBA. Ia tidak terima dikaitkan dengan perusakan alam yang dilakukan PT TOBA seperti terekam pada film dokumenter itu.
"Dulu memang saya mayoritas, tapi tiga atau empat lima tahun lalu, saya jual. Jadi saya enggak punya lagi saham di sana. Jadi kalau dibilang yang aneh-aneh, enggak lah," jelas Luhut.
Sementara perusahaan Kutai Energi yang dimilikinya, Luhut mengklaim tak merusak lingkungan. Bahkan ia mengakui perusahaan tambangnya itu baru mendapat penghargaan dalam bidang lingkungan.
"Saya baru dapat laporan, perusahaan saya itu terima penghargaan mengenai lingkungan dan pembayaran pajak beberapa waktu yang lalu. Perusahaan saya juga ikut membangun pendidikan di daerah itu.”
Sebelumnya, film dokumenter Sexy Killers yang disutradari Dandhy Laksono dan Watchdoc menceritakan kehidupan masyarakat yang tinggal dekat dengan proyek-proyek pembangkit listrik dan kawasan tambang batu bara.
Baca Juga: Potong Video Dokumenter Sexy Killers, JS Prabowo Disentil Yunarto Wijaya
Film Sexy Killers juga menampilkan bagan para tokoh atau pemilik saham perusahaan-perusahaan yang bermain di balik proyek-proyek pembangkit listrik.
Mereka umumnya aktif menjadi bagian yang kini sedang berkompetisi dalam Pilpres 2019. Baik kubu Capres Cawapres Jokowi – Maruf Amin maupun Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Yusuf Martak Heran, Nilai Luhut Selalu Turun di Setiap Masalah
-
Anies Ajukan Rp 571 Triliun untuk Perbaiki Ibu Kota
-
Disangka Bercanda, Luhut Tegaskan Serius Pindahkan Ibu Kota Negara
-
Potong Video Dokumenter Sexy Killers, JS Prabowo Disentil Yunarto Wijaya
-
Kubu Prabowo Serang Anak Jokowi, Hubungan Rakabu Sejahtera Dengan Batu Bara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting