Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus proyek pengadaan KTP Elektronik (e-KTP) yang sebelumnya sudah menjebloskan beberapa nama anggota DPR dan Setya Novanto, mantan Ketua DPR.
Usai menjalani pemeriksaan, Ganjar Pranowo memberikan keterangan terkait pemeriksaan yang dilakukan terhadap dirinya. Menurut Ganjar pemeriksaan penyidik hanya untuk mendalami proses anggaran proyek e-KTP yang kesaksiannya untuk tersangka Anggota DPR RI, Markus Nari.
"Untuk saksi Pak Markus (Nari) lebih pada proses panganggaran, proses dana tahapan-tahapan itu saja," katanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).
Lebih lanjut, Ganjar mengaku tak ada hal baru dalam pemeriksaan tersebut dan masih sama dengan keterangan yang lalu.
"Nggak. Nggak ada. Masih sama persis (lalu). Kita tugasnya kan diundang mintai keterangan sudah," ucap Ganjar
Ganjar mengatakan dalam pemeriksaan pun lebih juga membahas tentang pencegahan korupsi.
"Emang tadi tinggal tanda tangan ngobrol-ngobrol. Seputar pencegahan korupsi," tutup Ganjar
Untuk diketahui, Ganjar pada pemeriksaan sebelumnya, mengaku dikonfirmasi penyidik mengenai pembagian uang e-KTP di Komisi II DPR. Waktu itu, Ganjar adalah pimipan Komisi II. Meski begitu, Ganjar mengaku tidak tahu menahu.
Nama Gubernur Jawa Tengah tersebut kerap disebut turut terlibat atau kecipratan aliran uang proyek e-KTP. Nama Ganjar setidaknya tercantum sebagai pihak yang menerima uang sebesar 520 ribu dollar Amerika Serikat dalam surat dakwaan terhadap dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Bupati Morowali Utara Dipanggil KPK Terkait Kasus e-KTP
Surat dakwaan tersebut diperkuat kesaksian mantan Ketua DPR Setya Novanto dan mantan Bendum Partai Demokrat M Nazaruddin yang menegaskan adanya aliran dana kepada Ganjar dan sejumlah pimpinan Komisi II, serta Banggar DPR lainnya yang menjabat saat proyek e-KTP bergulir.
Nazaruddin menyebut Ganjar menerima uang sejumlah US$ 500 ribu. Bahkan, Nazaruddin mengaku melihat langsung adanya pemberian uang kepada Ganjar di ruang kerja mantan anggota Komisi II dari Fraksi Golkar, (alm) Mustokoweni.
Meski berulang kali disebut dalam surat dakwaan maupun fakta persidangan, Ganjar bersikukuh membantah terlibat dan turut menikmati aliran dana dari megakorupsi e-KTP.
Tag
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo dan Bupati Morowali Utara Dipanggil KPK Terkait Kasus e-KTP
-
Proyek E-KTP, KPK Sita Mobil Land Cruiser Milik Markus Nari
-
Telisik Keterlibatan Markus Nari di Kasus E-KTP, KPK Panggil 5 Saksi
-
Ditanya soal Penambahan Anggaran Proyek e-KTP, Setnov Sebut Nama Mekeng
-
Diperiksa Tersangka Kasus e-KTP, Markus Nari Bakal Ditahan KPK Hari Ini?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!