Suara.com - Keberadaan ojek online (ojol) pada zaman kiwari semakin memudahkan masyarakat perkotaan, tak hanya untuk mengantar jemput, melainkan juga untuk mengantar makanan.
Namun, selama Ramadan kali ini, keresahan justru menyelimuti para driver ojol yang sering mendapatkan pesanan makanan untuk sahur.
Para penumpang seringkali memesan makanan mendekati waktu imsak. Bahkan, tak jarang para penumpang yang terus menerus meneror para driver ojol agar bisa mempercepat proses pemesanan.
Hal ini dikeluhkan oleh salah seorang driver ojol melalui akun Facebook bernama Ervina. Ia mengakui serba salah.
Sebabnya, menjelang imsak, antrean pesanan makan masih berlangsung, sementara penumpang seolah tak mau mengerti dan terus menerus mendesak agar driver ojol segera mengantar.
"Semua driver resah takut kustomer kecewa karena makanan datang nggak keburu dimakan karena keburu imsak," kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (10/5/2019).
Ervina bercerita, ia mendapatkan pesanan untuk mengantar makanan dari salah satu restoran cepat saji pukul 3.22 WIB. Namun, hingga pukul 4.15 WIB ia masih mengantre pesanan di restoran tersebut.
Alhasil, penumpang mulai meneror si driver ojol lantaran waktu sudah semakin mendekati imsak. Si
driver pun bingung lantaran antrean makanan masih mengular dan tak bisa memaksakan untuk mengambil makanan begitu saja.
Baca Juga: Undang Jokowi Bukber, Zulhas: Dulu Saya Tak Dukung, Kini Sila Terjemahkan
Ervina mengakui, bila driver ojol mendapatkan penilaian bintang satu dan komentar buruk dari penumpang, maka akan berdampak kepada pekerjaannya.
Ia bisa mendapatkan sanksi berupa pencabutan izin operasional hingga pemecatan secara permanen.
"Kasih bintang 1 plus komen yang berakibat fatal sama akun, entah suspend atau sampai hilang bonus. Padahal itu bukan kesalahan driver," keluh Ervina.
Ervina juga meminta kepada para penumpang yang hendak menggunakan jasa ojol untuk memesan makanan sahur bisa memesan lebih awal.
Pasalnya, selama Ramadan ini tak sedikit para driver ojol yang begadang dan melayani pengantaran makanan.
"Imbauan kepada yang suka order food buat sahur. Kalau order jangan mepet imsak, order pukul 2.00 WIB saja karena driver banyak yang begadang kok jam segitu. Kasihanilah kami para dirver biar nggak kayak dikejar-kejar ghost pas antre makanan karena takut keburu imsak," ungkap Ervina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus