Suara.com - Anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming berdoa ke pengancam ayahnya ingin dipenggal kepala. Doa itu disampaikan lewan akun Twitter Gibran, @Chilli_Pari.
Gibran Rakabuming mendoakan lelaki pengancam jokowi dipenggal kepala agar diberikan pintu maaf. Gibran Rakabuming pun ingin ancaman jokowi dipenggal kepala tidak dibesar-besarkan.
"Sudahlah nggak usah dibesar-besarkan. Kita yang sabar aja dan nggak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah saja. Semoga bapak yang ada di video itu diberikan pintu maaf," kata Gibran Rakabuming.
Jagat media sosial Twitter digegerkan dengan beredarnya sebuah rekaman video yang memperlihatkan para pendemo berteriak 'penggal kepala Jokowi' saat menggelar aksi di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Jumat (10/5/2019) kemarin.
Video tersebut diunggah Permadi Arya alias Abu Janda di akun Twitternya, @permadiaktivis. Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, terlihat lelaki berjaket cokelat tersebut menyerukan akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo.
"Siap penggal kepala Jokowi. Inshaallah inshaallah penggal kepala Jokowi. Jokowi siap kepalanya kita penggal," ucap lelaki tersebut di video itu.
Abu Janda pun angkat bicara terkait video tersebut. Ia menyebut aksi tersebut serupa dengan aksi yang digelar saat kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa tahun lalu.
"dulu urusan Ahok, teriak takbir, jihad, bunuh. Sekarang urusan Pilpres, teriak takbir, jihad, penggal leher," cuit Permadi, Sabtu (11/5/2019).
Abu Janda pun merasa heran atas tingkah laku mereka. Dirinya pun ingin lelaki tersebut terkenal dengan cara meretweet akun Twitter Humas Mabes Polri, @DivHumas_Polri.
Baca Juga: Terpidana Mati Kasus Terorisme di Arab Saudi Dipenggal lalu Disalibkan
"Disebut TERORIS marah. tapi barbar biadab blas. jadi kudu piye? mau penggal kepala @jokowi katanya nih. kita bikin dia terkenal yuk. RT @DivHumas_Polri," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Reaksi Putra Jokowi soal Kabar Hoaks Megawati Alihkan Dukungan ke Prabowo
-
Promosi Bisnis Reparasi Gawainya ke Gustika, Gibran: Ke Tempat Saya Mbak
-
Ditawari Bubuhkan Nama Ayah Seperti Anak Presiden Lain, Ini Reaksi Gibran
-
Reaksi Gibran saat Warganet Sebut Jokowi Didukung Muslim Tak Taat Agama
-
Akun @KwikKianGie Sindir Putra Jokowi, Asli atau Palsu?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil