Suara.com - Dua pesawat bertabrakan di udara pada Senin (13/5/2019) di atas tenggara Alaska, Amerika Serikat, menyebabkan tiga orang penumpang meninggal dan mencederai 10 orang lainnya.
Tiga korban dilaporkan hilang, menurut Penjaga Pantai Amerika Serikat dan petugas dari Federasi Penerbangan (FAA).
Dua pesawat tersebut, yang satu dengan 11 penumpang dan awak sedangkan pesawat lainnya mengangkut lima penumpang, jatuh ke perairan di sekitar 40-48 km timur laut Ketchiken, menurut petugas Penjaga Pantai Jon-Paul Rios yang berbicara dari Juneau.
Di lokasi kecelakaan yang menurut Federasi Penerbangan berada di Coon Cove dekat pulau George yang merupakan kawasan wisata terkenal di kalangan turis di dekat monumen nasional Misty Fjords atau sekitar 480km di selatan Juneau, ibu kota Alaska.
Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan adalah jenis Havilland DHC-2 Beaver dengan lima penumpang, pesawat yang satunya Havilland DHC-3 membawa 11 penumpang dan awak, kata juru bicara FAA Allen Kenitzer melalui pesan surel dengan mengutip informasi dari pihak berwenang setempat.
Rios semula melaporkan ada 10 orang dari kedua pesawat yang mendapat perawatan medis, sedangkan enam lainnya tidak disebutkan. Kemudian dia menyebut ada tiga orang yang hilang sudah dipastikan meninggal.
Keadaan korban terluka belum bisa diketahui, katanya.
Kedua pesawat bermesin tunggal itu terhubung dengan pengawas udara saat bertabrakan, dan penyebab tabrakan belum diketahui, kata Kenitzer. (Antara/Reuters)
Baca Juga: Tragis! Pilot Depresi Jadi Alasan Kecelakaan Pesawat di Nepal Maret 2018
Berita Terkait
-
Ancam Bunuh Donald Trump dan Kirim Bubuk Putih, Pria 51 Tahun Ditangkap
-
Hadapi Ancaman Iran, AS Tingkatkan Persenjataan di Timur Tengah
-
Dipaksa Terbang ke AS untuk Lakoni Laga Amal, Maurizio Sarri Menggerutu
-
Bocorkan Dokumen ke Wartawan, Mantan Analis Intelijen AS Ditangkap
-
Amerika Serikat Tangkap Kapal Barang Korea Utara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat