Suara.com - Petugas Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Polda Jambi pada Senin (13/5/2019) malam, menangkap 6 orang terkait kasus penyelundupan baby lobster. Salah satu pelaku adalah Warga Negara Asing (WNA) asal China berinsial KH.
"KH ini merupakan tenaga ahlinya, sekaligus koordinator lapangan. Dia tidak bisa berbicara Bahasa Indonesia, harus pakai penterjemah," ujar Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Fauzi Bakti Mochji kepada wartawan, Selasa (14/5/2019).
Menurut dia, KH juga masuk dalam Daftar Pencian Orang (DPO) di Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri.
"Dia DPO Bareskrim terkait kasus yang sama. Baby lobster juga," ungkap Fauzi seperti dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Selasa (14/5/2019).
Sementara itu, 5 pelaku lainnya adalah L, H, Z, PAP, dan A. Penangkapan dilakukan di Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan, dari pengungkapan ini pihaknya menyita barang bukti baby lobster sebanyak 81 ribu ekor.
"Nilainya diperkirakan lebih dari Rp 12 miliar," ucap Fauzi.
Saat ini Polda Jambi masih melakukan pengembangan kasus.
"Ada juga pelaku yang kita tetapkan DPO dan saat ini masih dicari," imbuh dia.
Baca Juga: Kepergok Bobok di Rumah Janda, Kades di Jambi Ngaku Khilaf
Berita Terkait
-
Bukannya Sahur, Pak Kades Digerebek Warga di Rumah Janda Pemilik Kantin
-
Kepergok Bobok di Rumah Janda, Kades di Jambi Ngaku Khilaf
-
Berduaan di Rumah Janda Saat Puasa, Kades di Jambi Digerebek Tak Pakai Baju
-
Sudah Beristri 3, Paman Cabul Nekat 7 Kali Cabuli Keponakan Sendiri
-
Gunung Kerinci Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Tebal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi