Suara.com - Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Jambi baru saja erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik pada Kamis (2/5/2019) malam. Akibat semburan abu vulkanik itu, sedikitnya ada lima desa di sekitar gunung api tertinggi di Indonesia terdampak.
Lima desa yang terkena dampak abu vulkanik Gunung Kerinci adalah Desa Tanjung Bungo, Desa Sangir, Desa Sangir Tengah, Sungai Rumpun, dan Bendung Air.
"Dari Kamis malam hingga Jumat siang (03/05/2019) saya berada di Kayu Aro tepatnya di kantor Pemantuan Gunung Kerinci, hari ini Gunung Kerinci ditutup awan tebal, jadi kita tidak bisa melihat apakah masih mengeluarkan abu vulkanik atau tidak," ujar Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Darifus seperti dilansir Metrojambi (jaringan Suara.com), Jumat (3/5/2019).
Menurut dia, BPBD Kerinci telah mengambil langkah, dengan mendistribusikan masker kepada masyarakat melalui kepala desa sebanyak 4.000 masker.
"Ya ada lima desa yang terkena dampak abu vulkanik tadi malam, kita sudah memberikan bantuan 4.000 masker melalui kepala desa," ujarnya.
BPBD juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Kerinci untuk tetap tenang, tidak terpancing tentang isu letusan Gunung Kerinci dan berharap selalu mengikuti arahan BPBD.
"PVMBG melalui pos Pemantauan Gunung Kerinci akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Provinsi Sumbar serta BPBD Kerinci dan BPBD Solok Selatan, masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari BPBD Kerinci," paparnya.
Sementara itu, terkait dengan status Gunung Kerinci, Darifus menyebutkan bahwa status masih waspada level II.
"Tidak ada peningkatan status, masih waspada level II," katanya.
Baca Juga: Asap Cokelat Gunung Kerinci Berbahaya, Pendaki Diminta Menjauh dari Puncak
Dia juga minta kepada masyarakat untuk tidak menaiki Gunung Kerinci untuk beberapa hari ke depan. Lantaran, khawatir terjadi erupsi susulan dan bisa membahayakan para pendaki.
"Warga diminta untuk tidak mendaki kawah Gunung Kerinci radius 3 kilometer, karena sewaktu-waktu bisa terjadi letusan dan mengeluarkan gas-gas yang membahayakan bagi kehidupan," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Heboh Warga Jambi Tangkap Ikan Tapah Raksasa, Dijual Laku Rp 2 Juta
-
Nekat, Puluhan Emak-emak Blokir Jalan dan Adang Rombongan Wakil Bupati
-
Ayah, Ibu dan Anak di Jambi Sukses Raih Suara Terbanyak di Pileg 2019
-
Belasan Kotak Suara Dibakar Massa, KPU Gelar PSU di TPS Koto Padang Jambi
-
Miris, Gadis 12 Tahun di Jambi Jadi Korban Pencabulan Paman Sendiri
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia