Suara.com - Unggahan seorang ibu hamil viral di media sosial setelah banyak orang kaget dibuatnya. Wanita asal Thailand itu memperlihatkan ke publik kondisinya yang sangat memprihatinkan akibat tindak kekerasan dari sang suami.
Dilaporkan China Press, Sabtu (11/5/2019), pertemuan pertama wanita berusia 36 tahun itu dengan sang suami, yang 10 tahun lebih muda darinya, berlokasi di panti pijat, tempat si wanita bekerja.
Menjelang pernikahan, wanita itu memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Namun ternyata, suaminya itu pemalas dan lama menganggur. Sang istri pun akhirnya kembali bekerja meski sedang hamil.
Sementara itu, ia terus-terusan dimintai uang oleh suaminya.
Sebelumnya, sang istri sempat menabung untuk membantu suaminya memulai bisnis kari, yang sayangnya gagal, sehingga uang yang telah dikumpulkan terbuang sia-sia. Karena tak mau kehilangan uangnya lagi, wanita itu pun kerap menolak setiap dimintai uang oleh suaminya, yang kemudian berujung pada pertengkaran dan kekerasan fisik.
Dalam pertengkaran baru-baru ini, si pria meminta uang dari istrinya lagi, tetapi karena jumlahnya kurang, dia langsung memukuli wanita yang telah ia nikahi itu.
Sang istri lalu merasakan kesakitan yang luar biasa hingga darah menetes dari perutnya. Setelah ia melihat ke bawah, ternyata janin dalam rahimnya tergeletak di tanah, jatuh keluar dari kandungan.
Dia pun memotret luka-lukanya serta janin yang telah gugur itu lalu pergi ke rumah sakit.
Menurut keterangan polisi, unggahan di media sosial itu telah diketahui pihak berwenang, tetapi korban belum juga melapor. Polisi pun berusaha menghubungi wanita dan suaminya yang kejam itu.
Baca Juga: Sempat Kena Cacar, Kartika Putri Khawatir dengan Kondisi Janin
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana