Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat masih melakukan identifikasi untuk mengetahui identitas sepasang mayat yang ditemukan di dasar jurang berkedalaman 50 meter di wilayah Rimbo Malampah, Nagari Malampah, Kecamatan Simpati.
Penemuan sepasang mayat yang menggegerkan Warga Pasaman tersebut diketahui pada Kamis (16/5/2019) sekira Pukul 11.30 WIB.
Kapolres Pasaman AKBP Hasanudin kepada Covesia.com - jaringan Suara.com mengemukakan saat ini mayat tersebut tengah diidentifikasi di rumah sakit umum daerah setempat.
"Benar. Jasad kedua mayat saat ini tengah dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Tadi sudah dicoba dilakukan identifikasi lewat sidik jari korban. Namun alat di Polres dan Disdukcapil tadi sedikit mengalami kendala. Secepatnya identitas korban akan kita ungkap," katanya.
Hasanuddin mengemukakan, petugas tidak menemukan kartu identitas saat melakukan evakuasi kedua jasad korban.
"Itu yang menjadi kendala tadi. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan kartu atau semacamnya yang menunjukan identitas korban," jelasnya.
Meski begitu, Hasanudin menyatakan belum ada warga di daerah lokasi kejadian yang menyatakan kehilangan anggota keluarganya.
"Belum ada kami terima laporan kehilangan. Yang ada cuma satu di Panti, itu bocah Rahmat Sah (10) sudah ditemukan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera dilaporkan kepada pihak Kepolisian,"tukasnya.
Lebih lanjut, Hasanuddin mengemukakan pihaknya juga belum mengetahui motif dalam kasus tersebut hingga korban sudah ditemukan dalam keadaan nahas terbunuh dalam keadaan 'telanjang'.
Baca Juga: Sepasang Mayat Ditemukan di Dasar Jurang Gegerkan Warga Pasaman
"Belum tau. Masih pengembangan di lapangan. Tetapi sejumlah barang bukti di TKP sudah dikumpulkan berupa kain sarung, selimut dan sandal diduga milik korban. Apapun hasilnya nanti akan kami sampaikan perkembangannya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Sepasang Mayat Ditemukan di Dasar Jurang Gegerkan Warga Pasaman
-
Tercium Bau Gorengan, Buruh Cangkul Kaget Ternyata Mayat Terbakar
-
Siapa Sebenarnya Jasad Wanita Hamil Tanpa Identitas di Taman Kota?
-
Penemuan Mayat Perempuan Bertato Mengambang di Sungai Gegerkan Warga Lebak
-
Tewas Dalam Mobil, Laki-laki Misterius di Mojokerto Sempat Makan Nasi Rawon
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan