Suara.com - Kapal feri MV Oceana Dragon 6 rute Tanjungpinang – Batam, Kepulauan Riau, yang berisi 41 penumpang kandas setelah menabrak karang.
Sebelum kandas di perairan Ngenang, kapal tersebut sempat kesasar ke jalur lain di lautan. Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Kamis (16/5) malam.
Awalnya, feri tersebut berangkat dari Tanjungpinang menuju Batam pada sore hari. Setelah sampai di perairan Ngenang, kapal tiba-tiba kandas.
Sebanyak 41 penumpang yang berada di kapal kaget. Seluruh penumpang bergegas memasang pelampung. Para penumpang sempat panik.
"Saya di kapal tertidur, sekitar 15 menit mau sampai Batam, tiba-tiba kapal seperti mengerem mendadak," kata Isdhira salah seorang penumpang kepada Batamnews.co.id—jaringan Suara.com.
Setelah itu, Dhira mencoba menanyakan ke ABK, disampaikan kapal tersebut kandas. "Rupanya setelah tanya ABK kapalnya kandas. Alhamdulillah semua selamat," katanya.
Selang beberapa menit, kapal Oceana 9 datang membantu evakuasi. Seluruh penumpang dipindahkan menggunakan sampan.
Informasi di lapangan, kapal tersebut kandas ketika hendak berubah haluan ketika masuk ke pelabuhan Telaga Punggur.
Ketika dihubungi awak media, Kasi Ops Basarna Eko Suprianto mengatakan, dugaan sementara penyebab kandas karena salah alur atau air surut.
Baca Juga: Kapal Karam di Mediterania, Tewaskan 170 Imigran
"Kemungkinan dua penyebab itu," kata dia. Begitu juga yang dikatakan Kasi Keselamatan dan Pelayaran KSOP Tanjungpinang Imran, kemungkinan penyebabnya faktor kandas adalah kesalahan manusia.
"Tapi saya belum bisa menyimpulkan, sebelum kami lakukan pemeriksaan," kata Imran.
Ia melanjutkan, akan melakukan koordinasi dengan KSOP Kota Batam untuk melakukan pemeriksaan. "Pemeriksaan mungkin bisa Batam atau Tanjungpinang," kata dia.
Berita Terkait
-
Bayar Rp 10 Juta, Keluarga Syok Jenazah Aqila Tak Ada di Pesawat Lion Air
-
IFW Batam harus Produksi Konten Budaya Indonesia
-
Klaim Banyak Kecurangan, BPN Prabowo Buka Posko Pengaduan di Batam
-
Seorang Wanita Jadi Tersangka Hoaks Ricuh Surat Suara di Batam Centre
-
Dua Emak-emak Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Anus
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!