Suara.com - Presiden Jokowi meninjau perkembangan pembangunan kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/5/2019).
Kedatangan Jokowi ke Mandalika didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.
Kawasan Mandalika sebelumnya telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014.
"Saya ingin melihat perkembangan dari Mandalika. Pak Dirut (ITDC) menyampaikan hotelnya sudah ada 7 yang sewa, dan 3 sedang dibangun. Intinya sebuah perkembangan yang sangat bagus," ujar Jokowi saat berada di Ikon Pantai Kuta, Mandalika dalam keterangan tertulis yang didapat dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Jumat (17/5/2019).
Kedatangan Jokowi juga ingin memastikan pembangunan sejumlah fasilitas dasar yang layak bagi kawasan pariwisata.
Dalam peninjauannya, Jokowi mendapat penjelasan dari Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, mengenai perkembangan pembangunan fasilitas umum.
Misalnya, toilet bagi para wisatawan, penyediaan air bersih, termasuk infrastruktur dasar lain seperti ketersediaan listrik dan pengolahan limbah.
“Jangan sampai kawasan yang sudah sangat indah dan bagus pemberian Allah ini, menjadi tidak baik karena salah manajemen dari awal," kata Jokowi.
Guna mendukung kawasan wisata tersebut, ITDC juga telah menyelesaikan kawasan yang dimaksudkan bagi para pelaku UMKM, dengan mendirikan bazar UMKM dalam kawasan itu.
Baca Juga: IMI Menyatakan Kesiapan Mendukung MotoGP Mandalika
Nantinya, bazar tersebut akan dimanfaatkan para pelaku UMKM dan masyarakat yang berdomisili di sekitar kawasan.
Lebih lanjut, Jokowi juga ingin memastikan Mandalika siap untuk menggelar MotoGP 2021.
Karena itu, Jokowi berharap agar segala persiapan bagi pembangunan fasilitas dan infrastruktur pendukung ajang olahraga balap tersebut, dapat segera diselesaikan.
"Kami juga ingin fasilitas yang berkaitan dengan Moto GP 2021 segera dikerjakan. Bandara sudah, jalan sudah, penetapan lokasi juga. Kami harapkan konstruksi paling lambat itu Januari 2020," tutur dia.
Berita Terkait
-
IMI Menyatakan Kesiapan Mendukung MotoGP Mandalika
-
Peraih Medali Emas APG 2018 Penasaran Jajal Sirkuit Mandalika
-
Indonesia Gelar MotoGP, Ini Harapan Mantan Pembalap Nasional
-
CEO Dorna: MotoGP Indonesia Sangat Penting Bagi Masa Depan MotoGP
-
Jadi Buah Bibir, Ini Komentar Orang Luar Negeri tentang Sirkuit Mandalika
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!