Suara.com - Komunitas pecinta hewan Animal Stories Indonesia mengecam aksi dugaan penganiayaan hewan dalam sinetron atau FTV berjudul Azab Wanita Tukang Fitnah yang Suka Memeras yang Lahatnya Dipenuhi Bambu.
Dalam sinetron tersebut, tampak seekor kucing diduga dilempar hingga membentur meja.
Kecaman tersebut disampaikan melalui akun Instagram @animalstoriesindonesia. Pihaknya membuat surat terbuka untuk rumah produksi Mega Kreasi Film (MKF), yang bertanggungjawab atas pembuatan sinetron tersebut.
Komunitas pecinta hewan ini juga meminta klarifikasi dari rumah produksi untuk menjawab dugaan adanya aksi penganiayaan terhadap hewan dalam film yang ditayangkan pada 29 April 2019 ini.
"Kami Animal Stories Indonesia sebagai media edukasi dan perlindungan satwa Indonesia, meminta dengan hormat kepada pihak Mega Kreasi Film @mkf_official untuk memberikan klarifikasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap hewan yang terjadi di dalam sinetron," tulis akun tersebut seperti dikuitp Suara.com, Sabtu (18/5/2019).
Dalam cuplikan adegan yang beredar, tampak dua orang wanita sedang duduk di sofa sebuah ruang tamu.
Saat seorang wanita sedang membuka kotak makan berisi makanan, tampak seekor kucing tiba-tiba seperti terjatuh ke atas meja hingga tubuhnya terbentur cukup keras.
Kedua wanita dalam sinetron itu terkejut. Kotak makanan yang ada di atas meja berantakan.
Komunitas pecinta hewan ini menjelaskan, pelibatan hewan dalam proses produksi film harus berada di bawah pengawasan dokter hewan dan organisasi perlindungan hewan. Hal tersebut untuk menjamin kesejahteraan dan keselamatan hewan tersebut.
Baca Juga: Ditangkap, Juru Parkir yang Mau Ledakkan Bom di KPU Tanggal 22 Mei
Meski demikian, hingga berita ini diunggah, belum ada klarifikasi dari rumah produksi Mega Kreasi Film yang bertanggungjawab atas pembuatan sinetron tersebut.
Berikut isi dari surat terbuka yang disampaikan oleh Animal Stories Indonesia terhadap rumah produksi Mega Kreasi Film:
SURAT TERBUKA UNTUK MEGA KREASI FILM
Beberapa waktu lalu kami dikejutkan dengan adegan kucing yang jatuh dari atas yang menimbulkan kecurigaan bahwa kucing tersebut sengaja dilemparkan sehingga membentur meja.
Kami Animal Stories Indonesia sebagai media edukasi dan perlindungan satwa Indonesia, meminta dengan hormat kepada pihak Mega Kreasi Film @mkf_official untuk memberikan klarifikasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap hewan yang terjadi di dalam sinetron berjudul “Azab Wanita Tukang Fitnah Yang Suka Memeras Yang Lahatnya Dipenuhi Bambu,” yang ditayangkan pada tanggal 29 April 2019. Mohon penjelasan mengenai SOP pihak Mega Kreasi Film dalam melibatkan hewan.
Seperti kita ketahui, bahwa sudah banyak hewan yang terlibat di dalam pembuatan film. Namun selama proses pembuatan film,hewan-hewan tersebut berada dibawah pengawasan dokter hewan dan organisasi perlindungan hewan demi terjaminnya kesejahteraan dan keselamatan hewan tersebut.
Terima kasih
Salam Lestari,Tetap Selamatkan Satwa Indonesia
@mkf_official
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?