Suara.com - Empat orang diringkus aparat Polres Metro Jakarta Selata, sebagai buntut penyerangan yang menewaskan seorang remaja bernama Danu Tirta (16).
Keempatnya digelandang ke kantor polisi sesusai insiden berdarah pada hari Sabtu (18/5/2019) dini hari di di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya menerangkan, para pelaku penyerangan terbukti membawa senjata tajam jenis celurit. Selain itu, masih terdapat bercak darah di celurit tersebut.
"Tim Eagle One dan Polres/Polsek berhasil menangkap empat orang. Mereka membawa senjata tajam yang salah satunya itu ada celurit serta terdapat bercak darah," ujar Andi.
Andi menyebut, empat orang yang ditangkap bukanlah pelaku penusukan yang menewaskan korban. Kekinian, polisi masih memburu pelaku penusukan yang kabur bersama gerombolan lain.
Saat melakukan pengejaran, kata Andi, pihaknya menemukan banyak senjata tajam di sekitar lokasi kejadian. Tak hanya itu, lumuran darah yang tersisa di sebilah celurit menambah aroma kesadisan malam itu.
Temuan senjata tajam tersebut menjadi bekal bagi polisi untuk mengidentifikasi pelaku penusukan. Selain itu, pihaknya juga menggandeng Puslabfor Mabes Polri guna mengungkap kasus tersebut.
"Kami akan melakukan pemeriksaan secara laboratoris ke puslabfor untuk berkaitan dengan senjata tajam tersebut dan siapa pemiliknya," papar Andi.
Kekinian, empat orang yang diringkus masih berada di Mapolsek Metro Setiabudi untuk diperiksa secara intensif.
Baca Juga: Geng Motor Berbendera Hitam Seret Danu Hingga Tewas Disaksikan Adiknya
Hingga saat ini, keempat anggota kelompok geng motor berbendera hitam masih mendekam di Polsek Setiabudi guna menjalani pemeriksaan polisi.
Sebelumnya, geng motor kembali menjadi momok menakutkan bagi masyarakat ibu kota. Tak tanggung-tanggung, seorang remaja bernama Danu Tirta (16) tewas dikeroyok dan ditusuk.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Satrio, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019) pukul 01.05 dini hari.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Setiabudi Komisiaris Tri Suryawan mengatakan, kejadian bermula saat korban dan adiknya tengah melakukan sahur on the road (SOTR).
"Korban diseret kemudian ditusuk memakai benda tajam dari punggung belakang sebelah kanan tembus ke paru-paru," ujar Tri.
Korban kemudian dilarikan menuju rumah sakit menggunakan taksi. Saat dalam perjalanan, korban tewas.
Berita Terkait
-
Geng Motor Berbendera Hitam Seret Danu Hingga Tewas Disaksikan Adiknya
-
Hasil Ronda, 10 Anggota Geng Motor Diringkus Warga Karang Bahagia
-
Berkeliaran Waktu Sahur, Geng Motor Tebas Leher Pemuda saat Nongkrong
-
Saling Ejek di FB, Geng Motor Warlex Bunuh Anggotanya Membabi Buta
-
Menunggu Waktu Sahur di Depok, Lima Pemuda Dibacok Geng Motor
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?