Suara.com - MN (17), pelaku penusukan yang menewaskan seorang remaja bernama Danu Tirta (16) sudah ditangkap polisi. MN terbukti bersalah usai menusuk punggung korban di bagian punggung hingga menembus paru-paru.
Kapolsek Metro Setiabudi, Ajun Komisiaris Besar Polisi Tumpak Simangunsong menerangkan, korban sempat melarikan diri menggunakan sepeda motor dengan adiknya. Hanya saja, korban terjatuh dari motor, sementara sang adik melompat dan menyelamatkan diri.
"Adik korban berinisial AP yang dibonceng langsung melompat dari motor untuk menyelamatkan diri. Sedangkan korban terjatuh ke sebelah kiri dan tertindih motor. Korban dibacok satu kali," ujarnya di Mapolsek Metro Setiabudi, Senin (20/5/2019).
Korban pun tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara pelaku dan rekan-rekannya langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
"Tersangka langsung lari ke seberang jalan untuk melarikan diri. Dia langsung naik sepeda motor berboncengan," tambahnya.
MN sendiri ditangkap 14 jam seusai insiden berdarah tersebut terjadi, Sabtu (18/5/2019). MN ditangkap di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Insiden berdarah tersebut terjadi saat kegiatan Sahur On The Road digelar oleh dua kelompok di Jalan Satrio, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019) pukul 01.05 dini hari. Saat itu, korban tertinggal oleh kelompoknya.
Lantas terjadilah cek cok mulut antara kelompok pelaku dengan korban. Tak tanggung-tanggung, pelaku langsung mengeluarkan sebilah celurit dan mensukanya di bagian punggung korban hingga tembus ke paru paru.
Korban pun roboh dan tewas seketika di lokasi kejadian. Tak hanya itu, darah korban juga tercecer di lokasi.
Baca Juga: Otak Penusukan Peserta SOTR di Setiabudi Dibekuk Pasca 14 Jam Buron
Atas perbuatannya MN dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun kurungan penjara.
Berita Terkait
-
Otak Penusukan Peserta SOTR di Setiabudi Dibekuk Pasca 14 Jam Buron
-
Bunuh Remaja yang Sahur di Setiabudi, 4 Anggota Geng Motor Ditangkap
-
Geng Motor Berbendera Hitam Seret Danu Hingga Tewas Disaksikan Adiknya
-
Anies Baswedan Larang Warga Saur On The Road di Jalan Jakarta
-
Sahur On The Road Bawa Sabu, 2 Orang Ditangkap di Taman Sari
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK