Suara.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menyiagakan petugas kesehatan di 25 titik rawan saat KPU RI mengumumkan pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei. Petugas kesehatan itu untuk mengantisipasi korban yang kemungkinan terjadi pada aksi people power 22 Mei.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti mengatakan 25 titik diantaranya akan ditempatkan di Kantor KPU dan Bawaslu RI, sekitar Istana Merdeka, DPR, dan MPR.
"Ada 25 titik strategis yang harus kita ada di sana selain tadi tentunya titik strategisnya itu antara lain sekitar KPU, Bawaslu, Istana Negara, dan DPR MPR dan beberapa titik lain sekitar itu ada sekitar 25 titik," kata Widyastuti di Kantor Dinkes DKI, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Widyastuti menjelaskan, Dinkes DKI Jakarta akan bekerja sama dengan petugas kesehatan dari TNI dan Polri. Petugas medis dari pihak keamanan ditempatkan di daerah ring satu sedangkan dari dinkes di tempatkan di ring tiga.
"Ada beberapa mekanisme, pertama tentunya kita berkoordinasi dengan jajaran kesehatan di bawah naungan Polda maupun dari pangdam. Kita ada di ring tiga istilahnya. Sipil ada di ring tiga," jelasnya.
Terdapat 42 puskemas di tingkat kecamatan, 32 RSUD, dan puluhan rumah sakit swasta yang mendapatkan surat edaran tersebut. Dari puluhan rumah sakit itu, dinkes DKI menyiagakan 337 petugas medis yang meliputi 82 dokter umum, 173 perawat dan 82 sopir ambulans serta 42 ambulans puskesmas, 20 ambulans rumah sakit umum daerah, 15 ambulans gawat darurat dinas kesehatan.
Kemudian lima ambulans Suku Dinas Kesehatan, ambulans rumah sakit swasta, dan Unit Reaksi Cepat Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan
Selain itu, 90 unit ambulans yang didukung 450 tenaga kesehatan dari Polri dan TNI juga akan memperkuat dukungan bagi tim kesehatan pada 22 Mei.
Baca Juga: Razia 22 Mei Diprotes Fadli Zon, Moeldoko: Bambu Runcing Dibawa buat Apa?
Berita Terkait
-
Ratusan Petugas Medis Dinkes DKI Disiapkan Jelang People Power 22 Mei
-
Unggul 114 PPLN, Jokowi - Ma'ruf Tumbangkan Prabowo - Sandiaga
-
Sempat Kontrovesi, Anak Rusdi Kirana Mendominasi Suara PPLN Kuala Lumpur
-
Jelang Pengumuman Pemilu, Aktivis 98 Bakal Nginap di Gedung KPU Besok
-
Sangkal Serukan Aksi Longmarch Semarang-Jakarta, BPN: Nanti Dituduh Makar
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Kompak di Wisuda FKUI, Momen Sri Mulyani dan Retno Marsudi Rayakan Putra Jadi Dokter Spesialis Top!
-
Anti Gagal! Panduan Lengkap SSCASN 2025: Dari Buat Akun Hingga Tips Jitu Lolos CPNS dan PPPK
-
Contoh Singapura dan Filipina, DPRD DKI Diminta Dukung Rencana IPO PAM Jaya
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba