Suara.com - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin unggul dalam perolehan suara di Provinsi Maluku. Jokowi - Ma'ruf Amin mampu memperoleh suara sebanyak 599.457 dan mengungguli pesaingnya, Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Hal itu diketahui berdasar hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Maluku yang telah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (20/5/2019) malam.
Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional, pasangan Jokowi - Ma'ruf memperoleh suara sebanyak 599.457.
Sedangkan pasangan nomor Prabowo - Sandiaga Uno hanya memperoleh suara 392.940. Terhitung selisih perolehan suara keduanya hanya berkisar 206.517.
Berikut rincian rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Maluku:
Data perolehan suara Paslon Presiden
01 Jokowi - Ma'ruf Amin : 599.457
02 Prabowo - Sandiaga Uno : 392.940
Jumlah suara sah : 992.397
Jumlah suara tidak sah : 11.514
Jumlah suara sah dan tidak sah: 1.003.911.
Berita Terkait
-
Yusril: Peserta Pilpres Tak Bisa Menyatakan Kecurangan Secara Sepihak
-
Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019: Prabowo Kalahkan Jokowi di Sulsel
-
KPU: Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional Provinsi Papua Barat dan DKI Besok
-
Ormas FUI Sindir Janji Potong Leher La Nyalla Jika Prabowo Menang di Madura
-
Sebut Arief Poyuono Ngaco, TKN: Bayar Pajak Bukan untuk Pemerintah Jokowi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional