Suara.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, atas tuduhan makar.
Dalam laporannya, pelapor mengadukan Ketua BPN Djoko Santoso beserta seluruh jajaran tim sukses Capres Cawapres nomor urut 2 tersebut.
Berdasarkan nomor laporan LP/B0495/V/2019Bareskrim tanggal 21 Mei, diketahui laporan itu dibuat oleh seorang advokat bernama Miko Napitupulu.
Ia melaporkan BPN atas tuduhan Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara atau /Makar yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP Pasal 110 Jo Pasal 108 (1) dan atau Pasal 163 Bis Jo Pasal 146.
Dugaan makar yang dituduhkan kepada BPN, kata Miko, didasari oleh sejumlah rentetan peristiwa terkait gerakan people power.
Mulai dari pencetus people power, Amien Rais, sampai ajakan people power oleh Eggi Sudjana yang sekarang menjadi tersangka makar dan ditahan di Polda Metro Jaya.
"Jadi kami datang ke Bareskrim ini untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana makar, siapa yang kami laporkan adalah BPN yang sekarang sudah berubah menjadi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat," kata Miko di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019).
Ia juga turut menyoroti acara BPN Prabowo – Sandiaga dalam mengungkapkan fakta kecurangan pemilu di Hotel Grand Sahid pada 14 Mei 2019, yang dinilai termasuk rentetan terkait gerakan people power.
"Yang kami laporkan adalah lembaganya BPN. Jadi BPN ini sebagai pencetus gerakan people power itu bahwa di BPN itu ada orang-orangnya itu. Nanti kami akan sampaikan dalam laporan ini, ada surat keputusan dari BPN di situ terdapat saudara Amien Rais, Djoko Santoso dan banyak nama lain, semua di situ ada surat keputusan dari BPN," tutur Miko.
Baca Juga: Tolak Hasil Pilpres, Catat Tanggal Prabowo - Sandiaga Ajukan Gugatan ke MK
Miko juga turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa rekaman video pernyataan dari Amien Rais dan Eggi Sudjana, serta beberapa surat keputusan dari BPN Prabowo – Sandiaga.
Berita Terkait
-
Beredar SPDP Prabowo Terlibat Kasus Makar, Begini nih Arti Makar
-
Jumat, Polisi Periksa Amien Rais Terkait Kasus Makar Eggi Sudjana
-
Mangkir Diperiksa Polisi, PSI: Amien Rais Ingin Bernasib Seperti Lieus
-
Tak Penuhi Panggilan Polisi, Amien Rais Ikut Prabowo Besuk Eggi dan Lieus
-
Alasan Sibuk, Amien Rais Urung Diperiksa Terkait Kasus Makar Eggi Sudjana
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India