Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga yang sudah memutuskan akan membawa sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya menghargai Prabowo - Sandiaga yang telah membawa sengketa pilpres kemarin ke MK," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Menurut Jokowi, Hakim MK yang akan menangani sengketa Pilpres 2019 akan memutuskan perkara berdasarkan fakta persidangan.
"Saya menyakini hakim-hakim di MK akan memutuskan sesuai fakta-fakta yang ada," kata Jokowi.
Jokowi kemudian mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan saling menghargai di bulan Ramadan 1440 Hijriyah.
"Ini adalah bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, penuh ampunan, kasih sayang, untuk kita semua untuk saling menghargai," kata Jokowi.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun negara ini.
"Saya juga tidak memberikan toleransi kepada siapapun juga yang akan mengganggu keamanan, yang mengganggu proses demokrasi dan mengganggu persatuan negara yang kita cintai ini. Terutama perusuh-perusuh," katanya.
Baca Juga: Sultan HB X Berharap Semuanya Bisa Terima Hasil Pemilu 2019
Berita Terkait
-
Jokowi: Kita Enggak Akan Memberikan Ruang Kepada Perusuh
-
6 Orang Tewas karena Kerusuhan 22 Mei, Kapolri: Jangan Langsung Berasumsi
-
Demo 22 Mei di Jakarta, Stasiun MRT Bundaran HI Terpaksa Ditutup
-
Temui Jokowi, Zulhas Minta Pemenang Pilpres Menjahit Kembali Persatuan
-
Pendemo 22 Mei Minta Polisi Tak Represif saat Tangani Massa Aksi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?