Suara.com - Sebanyak 4 polisi terluka parah saat kawasan Slipi, Jakarta Barat ricuh di demo 22 Mei, Rabu (22/5/2019). Kericuhan terjadi di Jalan Brigjen Katamso ke arah Tanah Abang.
Para polisi itu dirawat di Wisma 77, Jalan Brigjen Katamso. Sebelumnya, lemparan batu oleh demonstran 22 Mei dan tembakan gas air mata dari aparat kepolisian, masih berlangsung di Jalan Brigjen Katamso, Slipi Jaya, Jakarta Barat hingga Rabu (22/5/2019) pukul 16.58 WIB.
Meski beberapa kali sempat mereda, bentrokan kembali terjadi tatkala massa memprovokasi aparat memakai lemparan batu dan petasan.
Aksi demonstrasi yang terjadi sejak pagi tadi itu membuat beberapa aparat kepolisian kelelahan, hingga jatuh pisan.
Terlihat salah satu aparat kepolisian jatuh pingsan seusai menahan serangan dari massa demonstrasi.
Aparat kepolisian yang jatuh pisan itu lantas digotong kawan-kawannya menuju ambulans dan dilarikan ke rumah sakit.
"Ambulans, ambulans, ambulans," teriak aparat kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, massa aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, bentrok dengan aparat kepolisian, setelah selesai salat berjemaah, Rabu (22/5/2019) malam.
Pantauan Suara.com, bentrokan dipicu oleh sekelompok orang dari arah Jalan Abdul Moeis melempari polisi memakai botol air mineral.
Baca Juga: Demo di Bawaslu Ricuh, Pendemo 22 Mei Lempar Bom Molotov ke Polisi
Setelah itu, bentrok terjadi, aparat membalas melempari massa memakai botol air mineral. Massa lantas melempari polisi memakai kembang api. Tak hanya itu, pendemo juga melemparkan bambudan batu.
Pendemo membakar spanduk di tengah jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Polisi menyerukan para pendemo 22 Mei berhenti untuk melemparkan benda. Massa diminta untuk mundur dan bubarkan diri.
Tag
Berita Terkait
-
Balas Tembakan Gas Air Mata, Pendemo 22 Mei Lempari Bom Molotov ke Polisi
-
Demo di Bawaslu Ricuh, Pendemo 22 Mei Lempar Bom Molotov ke Polisi
-
Diimbau Fadli Zon Kembali ke Markas, Massa Malah Kembali Ricuh
-
Ricuh Lagi! Pendemo 22 Mei Tembak Petasan ke Gedung Bawaslu
-
Pendemo 22 Mei Menolak Mundur, Kerusuhan Kembali Terjadi di Jembatan Slipi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3