Suara.com - Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Koentjoro menegaskan saat ini segala tindak tanduk yang dilakukan Amien Rais tidak ada hubungannya dengan kampus tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Koentjoro untuk menegaskan jabatan guru besar yang disandang Amien Rais sudah tidak berlaku.
Senada dengan Koentjoro, Rektor UGM Panut Mulyono menyampaikan segala perilaku Amien Rais sudah menjadi tanggungjawab pribadi tanpa sangkut paut dengan nama kampus.
"Profesor Amien Rais itu sudah purna, sudah pensiun dari Universitas Gadjah Mada. Sehingga secara institusi, sudah tidak ada ikatan secara struktural dengan Profesor Amien Rais. Sehingga apa yang beliau lakukan menjadi tanggungjawabnya pribadi," kata Panut Jumat (24/05/2019)
Dosen FISIPOL UGM Mochtar Masoed mengatakan, UGM menjunjung tinggi kekebasan akademik, yang termasuk di dalamnya kebebasan berpendapat seperti yang dilakukan Amien.
"Siapa pun tidak bisa memunisi pikiran seseorang, dan siapa pun juga tidak bisa mengendalikan pikiran seseorang," kata Mochtar Jumat (24/05/2019)
Diakui Mochtar, Amien Rais adalah orang merdeka. Sehingga, pihaknya tidak mempunyai wewenang melarang atau mencegah dan bahkan memerintah.
"Siapa pun tidak bisa bersikap, UGM tidak bisa bersikap. Karena beliau (Amien Rais) adalah orang merdeka," imbuh Mochtar
Kontributor : Rahmad Ali
Baca Juga: Diperiksa Polisi soal Makar, Amien Rais Pamerkan Buku Jokowi People Power
Berita Terkait
-
UGM Tegaskan Amien Rais Tidak Lagi Sandang Gelar Profesor
-
Prabowo - Sandiaga Gugat Pilpres 2019 ke MK, Amien Rais: Saya Pesimistis
-
Amien Rais Janjikan Jumpa Pers yang Mantap Habis Diperiksa Polisi
-
Kasus Dugaan Makar Eggi Sudjana, Polisi Tunggu Kedatangan Amien Rais
-
Hari Ini Polda Periksa Amien Rais, Capres Prabowo Daftar Gugatan ke MK
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP