Suara.com - Sejumlah agenda politik, hukum, dan keamanan (polhukam) akan berlangsung di Jakarta, hari ini, Jumat, 24 Mei 2019.
Kepolisian Daerah Jakarta (Polda Metro Jaya) dijawalkan akan menggelar pemeriksaan politikus Partai Amanat Nasional Amein Rais. Agenda penting lainnya adalah penyampaian gugatan sengketa Pilpres 2019 oleh pasangan Prabowo-Sandiaga ke Mahkamah Konstitusi.
Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan pendukung Capres 02 Amien Rais sebagai saksi atas dugaan tindak pidana makar yang menyeret pengacara Eggi Sudjana.
Sebelumnya, mantan Ketua MPR RI itu mangkir dari panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada hari Senin (20/5).
Ketika dikonfirmasi tentang alasan ketidakhadirannya dalam panggilan perdana itu, politikus senior itu mengaku sibuk.
Pemanggilan Amien Rais oleh pihak kepolisian bukan kali ini saja. Enam bulan lalu, dia juga pernah dipanggil penyidik Polda Metro Jaya untuk kasus berbeda, yakni terkait dengan pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus hoaks penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.
Agenda selanjutnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan mendaftarkan permohonan sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) sekitar pukul 14.00 WIB.
Langkah konstitusional itu diambil dalam rapat internal BPN pada hari Selasa (21/5) setelah mendengarkan masukan dari daerah.
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan file gugatan dan akan menempuh jalur konstitusional untuk menyelesaikan dugaan pelanggaran dan kecurangan pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Tompi Minta Amien Rais Tak Sebar Hoax dan Perkeruh Suasana
Dalam mengajukan gugatan tersebut, lanjut dia, BPN Prabowo-Sandi telah menyiapkan tim hukum yang terdiri atas Rikrik Rizkian, Bambang Widjojanto, Irman Putra Sidin, dan Denny Indrayana.
Rencana lainnya, melalui pesan siaran yang menyebar melalui berbagai akun media sosial, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dijadwalkan akan salat Jumat di Masjid Al-Azhar yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Masjid itu akan dijadikan tempat titik kumpul menuju ke Gedung MK RI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat terkait dengan penyampaian gugatan sengketa Pilpres 2019.
Sementara itu, Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan beroperasi kembali secara penuh melalui 13 stasiun dari Lebak Bulus Grab hingga Bundaran HI dan sebaliknya.
Sebelumnya, rekayasa jalur MRT Jakarta hanya melewati 11 stasiun dari Setiabudi Astra hingga Lebak Bulus.
Pemberlakuan rekayasa jalur itu terhitung mulai 22 hingga 23 Mei 2019, dengan alasan keamanan akibat adanya aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu RI, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. (Antara)
Berita Terkait
-
Sedang Gempar, Amien Rais Kritik Jokowi dan Luhut soal 'Proyek Busuk Whoosh'
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
Geger Proyek 'Busuk' Whoosh, Amien Rais Semprot Jokowi dan Luhut: Aneh Sekali
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog